Senin, 27 Februari 2012

Al Baqarah 56-60

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 08.49
56. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati[52], supaya kamu bersyukur.
[52]. Yang dimaksud dengan mati di sini menurut sebagian Mufassirin ialah: mati yang sebenarnya, dan menurut sebagian yang lain ialah: pingsan akibat sambaran halilintar.

57. Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa"[53]. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[53]. Salah satu nikmat Tuhan kepada mereka ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. Manna ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa ialah: burung sebangsa puyuh.

58. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud[54], dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik".
[54]. Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri.

59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.

60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)[55]. Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.
[55]. Ialah sebanyak suku Bani Israil sebagaimana tersebut dalam surat Al A'raaf ayat 160

Senin, 27 Februari 2012

Al Baqarah 56-60

56. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati[52], supaya kamu bersyukur.
[52]. Yang dimaksud dengan mati di sini menurut sebagian Mufassirin ialah: mati yang sebenarnya, dan menurut sebagian yang lain ialah: pingsan akibat sambaran halilintar.

57. Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa"[53]. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[53]. Salah satu nikmat Tuhan kepada mereka ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. Manna ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa ialah: burung sebangsa puyuh.

58. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud[54], dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik".
[54]. Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri.

59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.

60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)[55]. Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.
[55]. Ialah sebanyak suku Bani Israil sebagaimana tersebut dalam surat Al A'raaf ayat 160
 

Thinkmii Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez