Rabu, 23 Mei 2012

edit edit

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 12.34

karena tadi malam insomnia g' bisa tidur (gr2 tidur siang sih), g ada kerjaan mending edit foto dah...

Dan jadilah...








Selasa, 22 Mei 2012

Berada di puncak,,,

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 14.31


Aku takut Ya Allah,
Badan ini bergetar membayangkannya saja,
Hati ini tak kuat rasa-rasanya,

Memang indah keadaan ketika di atas,
Tapi aku tak ingin
Aku takut tak mampu menahan gejolak nafsu
Tak mampu mengendalikan diriku
Sehingga diriku hanyut dalam nikmatnya berada di puncak

Bagaimana jika aku lupakan Engkau Ya Allah,,
Nauudzu billah,,
Bagaimana jika aku menjadi sombong karena keadaan itu?
Naudzu Billah,,

Ya Allah,
Dunia ini memang penuh dengan kenikmatan..
Dan nikmat dunia itu kebanyakan adalah tipuan
Tuntunlah jalanku Ya Allah
Jangan biarkan ombak dunia yang penuh tipuan itu menghanyutkanku

Ya Allah,
Aku ingin selalu dekat denganMu
Aku ingin menjadi salah satu hambaMu yang Engkau cintai


:D
 @rahmisyam

Selasa, 15 Mei 2012

13-05-2012 & 14-05-2012

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 07.45
soto ayam ala me

sayur kangkung ala me

Senin, 14 Mei 2012

Keluargaku dan Pulsa

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 19.48


Ini adalah kisah my family with pulsa. Kisah ini adalah sejarah dan perkembangan toko pulsa keluarga kami. All about family and pulse. It’s a real story.

Awalnya, ibu dan ayah berencana membuka suatu usaha. Hal ini disebabkan karena anak-anaknya semakin hari semakin tumbuh dewasa dan butuh biaya untuk pendidikan, kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya. Kalau cuman penghasilan ayah dari seorang pegawai negeri sepertinya sulit. Apalagi anak yang ditanggung ada 4 orang. Alhasil akhirnya ibu dan ayah mebuka usaha pencucian photo. Pertama sih belum buka tempat, cuman buat stand di suatu pameran di kampungku saat itu. Kemudian setelah pameran itu, takdir Allah berkehendak membuka jalan usaha tersebut untuk mempunyai cabang. Tidak jauh dari pameran itu orangtuaku mendapat sebuah kontrakan untuk membuka cabang pencucian photo express di sana.

Ada yang aneh ketika usaha itu sudah dibuka, semua yang datang ke tempat kami semuanya satu tujuan dan satu pertanyaan.. apakah itu???
“Jualan pulsa g’”
Pagi hari, siang hari, malam hari semuanya bilang begitu…

Diselidiki-diselidiki ternyata kontrakan itu bekas penjual pulsa. Dengan pemikiran cepat ayah memberi saran agar kita sekalian usaha jualan pulsa. Ibupun setuju dan PHOTO IMPEK CELLULARpun diresmikan.

Hari keluargakupun berubah drastis setelah cellular ini ada. Kalau dulu pas cuci photo yang jaga adalah pekerja yang handal dalam hal cuci photo. Namun sekarang, Ibu yang harus terjun langsung menjaga toko dari pagi sampai malam. Waktu berkumpul dengan keluargapun sangat kurang karena kedua orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Bulanpun berganti, semakin jauh saja ikatan keluarga kami. Akhirnya ibu dan ayah memutuskan untuk menjadikan kontrakan itu juga tempat mereka menginap. Aku adik-adikku tetap di rumah bersama nenek sedangkan orangtuaku tinggal di toko itu. Ibu hanya datang sehari 1 kali, ketika pagi hari. Memberikan kami uang jajan, dan memasakkan kami makanan. Namun, aku tahu bahwa ibu melakukan hal ini karena kami. Ibu ingin kami hidup layak.







Oh Pulsa,,
Kami bisa bersekolah karena bantuanmu
Kami bisa makan sehari-haripun karena bantuanmu

Oh pulsa, aku ingin marah padamu
Kau menjauhkanku dari orangtuaku
Tapi bagaimanapun aku juga harus berterima kasih
Karenamu keluargaku masih bisa hidup

Oh pulsa,
Adakah cara lain agar dirimu tak berdampak negative
Tpi hanya berdampak positif??

Puisi di atas adalah perwakilan perasanku saat itu.

Tahun berganti, Alhamdulillah usaha ibu berkembang. Namun sepertinya ibu kelelahan karena hanya sendiri menjaga toko itu. Ayah dan Ibupun meminta aku untuk ikut berpartisipasi di toko itu. Setelah pulang sekolah, aku juga harus menjaga toko pulsa itu. Kuterima tawaran itu Karena aku sangat rindu berkumpul dengan ibu dan ayah.

Awal menjaga toko pulsa, kesanku “capek juga yah, menunggu pelanggan datang ke toko pulsa ini. Siang hari sampai malam hari. Mau tidur juga tidak bisa karena takutnya ada pelanggan yang datang pas aku tidur”.
Namun lama kelamaan kurasakan dampak positinya, antara lain : aku bisa mengobrol bersama ibu lebih lama lagi, aku punya banyak kenalan baru (pelanggan-pelanggan toko pulsa kami), aku diajarkan lebih awal tentang ilmu kewirausahaan, dapat jatah pulsa lebih setiap bulan dari ibu, dan masih banyak lagi.

2 tahun telah berlalu, dan kontrakan itu semakin mahal juga. Setiap tahun pemiliknya menaikkan harganya 2 kali lipat sedangkan untung jual pulsa tidak seberapa. Keluargakupun mulai dibuat pusing karena hal ini. Ayah hanya bisa terus berdoa kepada Allah agar diberikan jalan keluar dari permasalahan ini. Alhamdulillah beberapa bulan selanjutnya jawaban dari Allah datang. Kebetulan di samping kontrakan kami, ada tanah kosong. Tapi ukurannya sangat kecil. Ayah akhirnya memutuskan membeli tanah itu dan membangun toko pulsa kami ditempat itu. Karena itulah satu-satunya cara terbaik untuk toko pulsa kami. Awalnya kami ingin cari kontrakan yang lebih muran namun jika jauh dari toko pulsa sebelumnya maka kami harus memulai lagi dari awal mencari pelanggan-pelanggan tentunya.

Toko pulsapun jadi, dan Alhamdulillah selain jadi toko pulsa tempat itupun menjadi rumah keluargaku. Ayah sengaja membangunnya menjadi rumah kami juga agar tak ada lagi kerenggangan antara kami seperti dulu kala. Sekarang semuanya teratasi, aku, adik-adikku, nenek, ayah dan ibu kembali bisa makan bersama di pagi hari, siang hari, dan malam hari. Dan tetap toko pulsa kami dapat beroperasi untuk menghidupi keluarga kami.

Terima kasih Pulsa, kau akhirnya memberikan dampak positif terhadap keluargaku tanpa harus memberikan dampak negative lagi.



Picnic With SAVE STREET CHILD

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 19.29
Just a picture with one poetry special for @savestreetchild

Savestreetchild
komunitas sosial dengan segala keikhlasan
tanpa pamrih membangun anak bangsa

Savestreetchild
kau ajarkan aku arti kehidupan
memberi tanpa mengharap imbalan
menjadi berguna bagi orang lain

Savestreetchild
aku kagum pada sosok kalian
aku ingin seperti kalian

Savestreetchild
bantu aku menapaki tangga kehidupan ini
bantu aku pula menapaki tangga anak jalanan itu
mereka butuh bantuan kita

Savestreetchild
aku ada bersama kalian
aku ada untuk mereka

Lets go together...



ini lg mengamati bulu babi


wow, rumah pasien karantina haji tempo dulue


terowongan yg bisa hubungkan pulau kahyangan and pulau... (lupa namanya)


aku dan anaknya bunda yasmin di salah satu bangunan peninggalan belanda


bak selebritis, turun dr kapalpun dapat jepretan dr @dhilooo (hehe, bcanda)


gifo 1


gifo 2


gifo 3


gifo 4


gifo 5


gifo 6


ini @dhilooo yg nyuruh foto kyk gini (iyakan dil??) hehe


lebih dekata dgn bulu babi


penjaga museum siap melayani


gifo 7


di dalam museum ini


sok-soknya yah


msih dalam museum


makanan ake dan dhilooo pagi hari di rumah singgah anak nelayan (pdhal tadi pagi udah sarapan)


makan bareng woth community @savestreetchild


sebelum berangkat kami berdoa dulu


wow 1


wow 2


wow 3


wow 4


wow 5


wow 6


wow 7


wow 8


wow 9


wow 10


jepret asal aja (enak nih yg kena)


di depan museum with pengajar keren (aku dan dhiloo masih tahap percobaan) hehe

Sabtu, 12 Mei 2012

12-05-2012 08.30

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 11.08
Rejeki dari Allah memang tak terduga-duga.. dari mana datangnya... SUBHANALLAH... Terima Kasih Ya Allah

ketan and hijau2 (g tau namanya apa)

terima kasih juga yang sudah memberikannya...

12-05-2012 06:30

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 07.58
hayooo,, kemarinkan udah sesi potong wortel and cabut2 daun bayamnya,,, skrg tedeng jadilah SAYUR BAYAM ala chef rahmi.... enak juga ternyata... alhamdulillah :D

Happy Breakfast All


sayur bayam



bayam with tempe goreng and pudding

Jumat, 11 Mei 2012

11-05-2012 18:30

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 20.13
wortel, jagung, bayam, and tempe

besok jadi kayak gimana yah?? 
kita saksikan besok saja kalo begitu saudara....

Rabu, 23 Mei 2012

edit edit


karena tadi malam insomnia g' bisa tidur (gr2 tidur siang sih), g ada kerjaan mending edit foto dah...

Dan jadilah...








Selasa, 22 Mei 2012

Berada di puncak,,,



Aku takut Ya Allah,
Badan ini bergetar membayangkannya saja,
Hati ini tak kuat rasa-rasanya,

Memang indah keadaan ketika di atas,
Tapi aku tak ingin
Aku takut tak mampu menahan gejolak nafsu
Tak mampu mengendalikan diriku
Sehingga diriku hanyut dalam nikmatnya berada di puncak

Bagaimana jika aku lupakan Engkau Ya Allah,,
Nauudzu billah,,
Bagaimana jika aku menjadi sombong karena keadaan itu?
Naudzu Billah,,

Ya Allah,
Dunia ini memang penuh dengan kenikmatan..
Dan nikmat dunia itu kebanyakan adalah tipuan
Tuntunlah jalanku Ya Allah
Jangan biarkan ombak dunia yang penuh tipuan itu menghanyutkanku

Ya Allah,
Aku ingin selalu dekat denganMu
Aku ingin menjadi salah satu hambaMu yang Engkau cintai


:D
 @rahmisyam

Selasa, 15 Mei 2012

13-05-2012 & 14-05-2012

soto ayam ala me

sayur kangkung ala me

Senin, 14 Mei 2012

Keluargaku dan Pulsa



Ini adalah kisah my family with pulsa. Kisah ini adalah sejarah dan perkembangan toko pulsa keluarga kami. All about family and pulse. It’s a real story.

Awalnya, ibu dan ayah berencana membuka suatu usaha. Hal ini disebabkan karena anak-anaknya semakin hari semakin tumbuh dewasa dan butuh biaya untuk pendidikan, kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya. Kalau cuman penghasilan ayah dari seorang pegawai negeri sepertinya sulit. Apalagi anak yang ditanggung ada 4 orang. Alhasil akhirnya ibu dan ayah mebuka usaha pencucian photo. Pertama sih belum buka tempat, cuman buat stand di suatu pameran di kampungku saat itu. Kemudian setelah pameran itu, takdir Allah berkehendak membuka jalan usaha tersebut untuk mempunyai cabang. Tidak jauh dari pameran itu orangtuaku mendapat sebuah kontrakan untuk membuka cabang pencucian photo express di sana.

Ada yang aneh ketika usaha itu sudah dibuka, semua yang datang ke tempat kami semuanya satu tujuan dan satu pertanyaan.. apakah itu???
“Jualan pulsa g’”
Pagi hari, siang hari, malam hari semuanya bilang begitu…

Diselidiki-diselidiki ternyata kontrakan itu bekas penjual pulsa. Dengan pemikiran cepat ayah memberi saran agar kita sekalian usaha jualan pulsa. Ibupun setuju dan PHOTO IMPEK CELLULARpun diresmikan.

Hari keluargakupun berubah drastis setelah cellular ini ada. Kalau dulu pas cuci photo yang jaga adalah pekerja yang handal dalam hal cuci photo. Namun sekarang, Ibu yang harus terjun langsung menjaga toko dari pagi sampai malam. Waktu berkumpul dengan keluargapun sangat kurang karena kedua orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Bulanpun berganti, semakin jauh saja ikatan keluarga kami. Akhirnya ibu dan ayah memutuskan untuk menjadikan kontrakan itu juga tempat mereka menginap. Aku adik-adikku tetap di rumah bersama nenek sedangkan orangtuaku tinggal di toko itu. Ibu hanya datang sehari 1 kali, ketika pagi hari. Memberikan kami uang jajan, dan memasakkan kami makanan. Namun, aku tahu bahwa ibu melakukan hal ini karena kami. Ibu ingin kami hidup layak.







Oh Pulsa,,
Kami bisa bersekolah karena bantuanmu
Kami bisa makan sehari-haripun karena bantuanmu

Oh pulsa, aku ingin marah padamu
Kau menjauhkanku dari orangtuaku
Tapi bagaimanapun aku juga harus berterima kasih
Karenamu keluargaku masih bisa hidup

Oh pulsa,
Adakah cara lain agar dirimu tak berdampak negative
Tpi hanya berdampak positif??

Puisi di atas adalah perwakilan perasanku saat itu.

Tahun berganti, Alhamdulillah usaha ibu berkembang. Namun sepertinya ibu kelelahan karena hanya sendiri menjaga toko itu. Ayah dan Ibupun meminta aku untuk ikut berpartisipasi di toko itu. Setelah pulang sekolah, aku juga harus menjaga toko pulsa itu. Kuterima tawaran itu Karena aku sangat rindu berkumpul dengan ibu dan ayah.

Awal menjaga toko pulsa, kesanku “capek juga yah, menunggu pelanggan datang ke toko pulsa ini. Siang hari sampai malam hari. Mau tidur juga tidak bisa karena takutnya ada pelanggan yang datang pas aku tidur”.
Namun lama kelamaan kurasakan dampak positinya, antara lain : aku bisa mengobrol bersama ibu lebih lama lagi, aku punya banyak kenalan baru (pelanggan-pelanggan toko pulsa kami), aku diajarkan lebih awal tentang ilmu kewirausahaan, dapat jatah pulsa lebih setiap bulan dari ibu, dan masih banyak lagi.

2 tahun telah berlalu, dan kontrakan itu semakin mahal juga. Setiap tahun pemiliknya menaikkan harganya 2 kali lipat sedangkan untung jual pulsa tidak seberapa. Keluargakupun mulai dibuat pusing karena hal ini. Ayah hanya bisa terus berdoa kepada Allah agar diberikan jalan keluar dari permasalahan ini. Alhamdulillah beberapa bulan selanjutnya jawaban dari Allah datang. Kebetulan di samping kontrakan kami, ada tanah kosong. Tapi ukurannya sangat kecil. Ayah akhirnya memutuskan membeli tanah itu dan membangun toko pulsa kami ditempat itu. Karena itulah satu-satunya cara terbaik untuk toko pulsa kami. Awalnya kami ingin cari kontrakan yang lebih muran namun jika jauh dari toko pulsa sebelumnya maka kami harus memulai lagi dari awal mencari pelanggan-pelanggan tentunya.

Toko pulsapun jadi, dan Alhamdulillah selain jadi toko pulsa tempat itupun menjadi rumah keluargaku. Ayah sengaja membangunnya menjadi rumah kami juga agar tak ada lagi kerenggangan antara kami seperti dulu kala. Sekarang semuanya teratasi, aku, adik-adikku, nenek, ayah dan ibu kembali bisa makan bersama di pagi hari, siang hari, dan malam hari. Dan tetap toko pulsa kami dapat beroperasi untuk menghidupi keluarga kami.

Terima kasih Pulsa, kau akhirnya memberikan dampak positif terhadap keluargaku tanpa harus memberikan dampak negative lagi.



Picnic With SAVE STREET CHILD

Just a picture with one poetry special for @savestreetchild

Savestreetchild
komunitas sosial dengan segala keikhlasan
tanpa pamrih membangun anak bangsa

Savestreetchild
kau ajarkan aku arti kehidupan
memberi tanpa mengharap imbalan
menjadi berguna bagi orang lain

Savestreetchild
aku kagum pada sosok kalian
aku ingin seperti kalian

Savestreetchild
bantu aku menapaki tangga kehidupan ini
bantu aku pula menapaki tangga anak jalanan itu
mereka butuh bantuan kita

Savestreetchild
aku ada bersama kalian
aku ada untuk mereka

Lets go together...



ini lg mengamati bulu babi


wow, rumah pasien karantina haji tempo dulue


terowongan yg bisa hubungkan pulau kahyangan and pulau... (lupa namanya)


aku dan anaknya bunda yasmin di salah satu bangunan peninggalan belanda


bak selebritis, turun dr kapalpun dapat jepretan dr @dhilooo (hehe, bcanda)


gifo 1


gifo 2


gifo 3


gifo 4


gifo 5


gifo 6


ini @dhilooo yg nyuruh foto kyk gini (iyakan dil??) hehe


lebih dekata dgn bulu babi


penjaga museum siap melayani


gifo 7


di dalam museum ini


sok-soknya yah


msih dalam museum


makanan ake dan dhilooo pagi hari di rumah singgah anak nelayan (pdhal tadi pagi udah sarapan)


makan bareng woth community @savestreetchild


sebelum berangkat kami berdoa dulu


wow 1


wow 2


wow 3


wow 4


wow 5


wow 6


wow 7


wow 8


wow 9


wow 10


jepret asal aja (enak nih yg kena)


di depan museum with pengajar keren (aku dan dhiloo masih tahap percobaan) hehe

Sabtu, 12 Mei 2012

12-05-2012 08.30

Rejeki dari Allah memang tak terduga-duga.. dari mana datangnya... SUBHANALLAH... Terima Kasih Ya Allah

ketan and hijau2 (g tau namanya apa)

terima kasih juga yang sudah memberikannya...

12-05-2012 06:30

hayooo,, kemarinkan udah sesi potong wortel and cabut2 daun bayamnya,,, skrg tedeng jadilah SAYUR BAYAM ala chef rahmi.... enak juga ternyata... alhamdulillah :D

Happy Breakfast All


sayur bayam



bayam with tempe goreng and pudding

Jumat, 11 Mei 2012

11-05-2012 18:30

wortel, jagung, bayam, and tempe

besok jadi kayak gimana yah?? 
kita saksikan besok saja kalo begitu saudara....
 

Thinkmii Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez