Sabtu, 31 Desember 2011

oooo

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 19.11

Ooo...

Pergilah kau...
Jangan datang lg...
aku malu...
Yah yah yah..

(^o^)V


Galau

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 12.04

Anak muda zaman skrg selalu menggunakanmu
Tak aku pungkiri dgn dirikupun

#galau..
Ia mampu mengubah #istiqomah...
#galau..
Mampu menjatuhkan air mataku
#galau
Mampu merubah mindsetku

Adakah cara untuk mengurangimu
Adakah cara untuk menghapusmu
Adakah cara untuk menjauhimu
Adakah cara untuk melupakanmu

Ketika #galau datang
Hatiku menjadi keras
Lidahku terasa kaku
Tubuhku hanya terdiam

Aku tak ingin ada lagi ke#galauan
Aku mohon jangan datang lagi dihidupku
Kalaupun engkau datang, sebentar saja
Pls

@rahmisyam


Kamis, 29 Desember 2011

Istiqomah

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 20.15

Istiqomah,
1 kata yg sangat indah
Indah ketika diucapkan
Indah ketika dilakukan

Istiqomah,
Pelakunya begitu dimuliakan
Di dunia maupun di akhirat

awalnya memang tak mudah
Awalnya memang aneh
Namun akhirnya insya Allah

Istiqomah bagaikan tiang kokoh
Ia terus berdiri tegap di tempatnya
Hujan deras membasahinya
Angin kencang meniupnya
Petir menyambarnya
Ia akan terus bertahan

seperti itulah istiqomah seorang muslim

Mampukah kita seperti tiang itu??

Ya Allah, isilah jiwa dan raga ini dgn istiqomah
Terangilah hidup kami dgn istiqomah
Istiqomah dalam jalan lurusmu

Ya Allah, bentengilah keistiqomahan kami
Jgn sampai ia mudah retak dan rapuh
Jgn sampai ia berbalik arah

آمِّينَ آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

@rahmisyam

Selasa, 13 Desember 2011

13 Desember 2011

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 18.45

Inilah hidupku,,
Aku memang hanya seorang gadis rumahan.,,
Aku memang hanya seorang gadis yg hidup di dunia maya,,

Sudah aku coba untuk merubahnya,, tapi hal itu membuatku menderita sendiri,,

Sekarang kutak banyak muluk2,, aku lelah dgn semuanya,, sekarang aku hanya ingin menjalani hidupku dgn apa adanya...

Mungkin kalian mengatakan aku sombong.. Kalian salah! Entah knp aku tak mempunyai keberanian untuk berkata apapun dalam dunia nyata..
Tapi tetap akan kuusahakan untuk merubah hal ini,,, walaupun little by little...

Jadi, aku mohon maaf sebesar2nya jika dalam dunia nyata aku seperti itu..

Doaku "Ya Allah, jangan sibukkan aku dengan sesuatu hal yg sia2 yg dpt membuatku lupa dgnMu. Aku ingin duniaku selaras dgn akhiratku. Lancarkan dan mudahkanlah urusan dunia dan akhiratku"
Amin

Aku tak gila akan popularitas,
Krn popularitas dpt membuat seseorg lupa akan dirinya dahulu..
Aku tak gila akan kekayaan,
Krn kekayaan dpt menjerumuskanku dgn kemewahan..
Aku tak gila akan jabatan,
Krn jabatan dpt membuatku semenah2

Aku hanya ingin hidup dgn damai dan tenang, dgn kesederhanaan dan kebersamaan...
Membuat Allah tersenyum dan membuat keluargaku tersenyum pula...
Hanya itu inginku...

Inilah hidupku,, terima kasih Ya Allah atas semua nikmat yang Engkau berikan kepadaku..

Selasa, 06 Desember 2011

6 desember 2011

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 20.46

Happily diary,, hari ini mau ngebahas apa yah?? Aku juga bingung (˘_˘٥) (¬_¬")

/(´▽`)//(´▽`)/

Hmmm, okelah klo bgitu, I wanna tell something deh...

Its me before u come to my life... Aku hanya seorang gadis biasa yg tertutup. Bahkan sangat tertutup. Aku menyimpan sgalanya sndiri. Suka maupun duka. Tapi setelah engkau hadir engkau membuat hidupku lebih berwarna. Terima kasih sista... Kamu memang sahabatku...

Ketika aku gundah, bete, #galau aku menyimpannya sndiri dalam hati. Dan ternyata itu adalah salah satu penyebab hati menjadi keras. Aku bukannya meminta kalian untuk terbuka dgn siapapun. Aku hanya ingin berbagi ttg pengalamanku ini.

Hati ini makin menjadi2 ketikaku memendamnya,,,,
Engkaupun hadir menjadi sosok sandaran dlm hdupku...
Engkau dtng bkn hanya dikalaa ku senang, engkau dtng bahkan dikala duka menghampiriku..

Tmn2ku,,
Setelah kucoba saran dari sahabatku,. Aku merasa semakin tenang dan tak #galau lg. Coba deh.. Ungkapkan apa yg kamu rasa kepada seseorang yg engkau percaya (tp jgn curhat dmn2). Hehehe ntar kayak artis...

Alhamdulillah, dia selalu memberiku saran yg tentunya selalu selaras dgn ajaran agama Islam. Itulah yg aku suka dari dirinya.
Subhanallah skali dirimu... ˆ⌣ˆ

Aku hanya bisa berdoa kepada Allah agar engkau akan tetap dan selalu menjadi sahabat sejatiku...

Terima kasihku untukmu sahabat...

Sekian dulu yah.. Udah ngantuk.. Good night blogger..

Wassalam

Senin, 05 Desember 2011

5 desember 2011

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 20.09

Happily diary, hmmm hari ini hal apa yah yg bisa kubagikan dgn kalian... #mikirsambilgarukkpala
(˘_˘٥) (¬_¬")

Yess,, i have a something to tell to u all...

Tadikan aku n tmn klmpk praktikku nunggu di perpus, ceritanya sih hr ini jam 1 siang tadi kami mau presentasi. Tapi krn kknya sedang sibuk jadi dia minta kami untuk menunggu konfirmasi jadi ato tdknya hari ini untuk presentasi. Tmn2ku memutuskan untuk menunggu. 2 jam kira2 kami menunggu namun tak ada kabar dari dirinya (#lebay /(´▽`)//(´▽`)/ )

Bosan bete dan #galau pastinya saat itu yg kurasakan, kemudian akhirnya aku beranikan diri untuk mengatakan kpd tmn2ku (#lebay lg) "friends, ngantuk... Pulang yuk, kyknya kknya g dtng deh" kmdian tmn2ku itu blng "bentar lg deh mi" alhasil aku duduk lg. Walaupun rasanya udah pengen cpt2 ketemu sm bantal n guling (˘_˘٥) (¬_¬"). Krn semakin bete, aku buka2 aja laporanku, laporan kedua temanku itu... Dan ternyata #shockmodeon ƪ(Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡)‎​ʃ ada kesalahan di laporanku n salah satu tmnku itu...

Ahhhh syukur banget, pdhal kalo kesalahan itu g ditemukan bakal ribet urusan klmpk kami.

Terima kasih Ya Allah, kata2 "ada hikmah dibalik setiap kejadian" emang bener banget...
Insya Allah mulai saat ini, aku takkan pernah bermuka muram dan durja ataupun #galau krn sesuatu kejadian yg tdk kusukai... Aku yakin ada hikmah di setiapnya...

Aku harap pengalamanku ini bisa menjadi pelajaran untuk semuanya dan pastinya untuk diriku juga...

Smoga aku dan kalian bisa tetap istiqomah berada di jalan Allah...

ALLAHU AKBAR!
ˆ⌣ˆ

Wassalam

Jumat, 04 November 2011

SUAMI ISTRI YANG KELAPARAN LALU ALLAH MEMBERIKAN RIZKI UNTUK MEREKA MAKAN

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 12.32

Pengantar
Ini adalah kisah tentang
suami istri yang shalih.
Kelaparan menimpa
mereka berdua, lalu si
istri berdoa kepada Allah
agar merizkikan sesuatu
yang bisa mengusirrasa lapar dan menutupi
hajatnya. Maka Allah merizkikan rizki
sebagaimana dalam hadis ini.
Nash Hadis
Thabrani meriwayatkan dalam Al-Ausath
dan Baihaqi dalam Ad-Dalail dari Abu
Hurairah berkata, "Seorang laki-laki
tertimpa kelaparan, lalu dia pergi ke
daratan. Istrinya pun berdoa, "Ya Allah,
limpahkan rizki-Mu kepada kami apa yang
cukup untuk menjadi adonan kami dan roti
kami." Ketika suaminya pulang, nampannya
penuh dengan adonan dan di atas tungku
terdapat daging yang siap dimasak serta
penggilingan mereka bekerja menggiling.
Suaminya bertanya, "Dari mana semua ini?"
Istri menjawab, "Rizki dari Allah." Maka dia
menyapu apa yang ada di sekeliling
penggilingan. Rasulullah bersabda,
"Seandainya dia membiarkannya niscaya
penggilingan itu akan berputar atau
menggiling sampai hari Kiamat."
Tahrij Hadits
Hadis ini disebutkan oleh Syaikh Nashiruddin
Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadis As-
Shahihah (6/1051), no. 2937. Dia
menisbatkannya kepada Thabrani dalam
Mu'jamul Ausath, Baihaqi dalam Ad-Dalail,
Bazzar dalam Musnadnya, Ahmad dalam
Musnad-nya. Dia menyebutkan ucapan Al-
Haitsami tentangnya dalam Majmauz
Zawaid, "Diriwayatkan oleh Ahmad, Bazzar,
Thabrani dalam Al- Ausath dengan riwayat
yang senada, rawi-rawinya adalah rawi-
rawi hadis shahih, selain Syaikh Bazzar dan
Syaikh Thabrani, dan keduanya adalah
tsiqah."
Penjelasan Hadis
Rasulullah menceritakan sepasang suami
istri yang shalih. Keduanya dalam keadaan
sangat lapar. Saking laparnya, suaminya
tidak tahan berdiam di rumah. Dia pun
keluar ke daratan. Lalu si istri berdoa
kepada Allah agar memberinya rizki sebuah
penggilingan dan memberinya adonan untuk
membuat roti. Allah mengabulkan doanya.
Ketika suaminya pulang, nampan besar
yang biasa digunakan untuk mengaduk
adonan telah penuh dengan adonan, dan
penggilingan terus berputar menggiling biji-
bijian, sementara di atas tungku terdapat
daging yang melimpah siap untuk disate.
Suaminya bertanya, "Dari mana ini?"
Istrinya menjawab, "Dari rizki Allah." Lalu
suaminya menyapu remahan di sekeliling
penggilingan. Rasulullah menyampaikan
bahwa seandainya laki-laki ini membiarkan
penggilingan bekerja, niscaya ia terus
bekerja sampai hari Kiamat. Mungkin ada
yang tidak percaya kepada kisah seperti ini
dengan alasan karena tidak masuk akal.
Orang yang seperti ini, dia lupa bahwa itu
adalah rizki Allah kepada hamba-hamba-
Nya yang shalih sebagai karomah bagi
mereka dan Allah berkuasa atas segala
sesuatu. Dan hal seperti ini sudah sering
terjadi di banyak peristiwa pada masa
Rasulullah dan para sahabatnya, di mana
Allah melimpahkan makanan dan minuman,
lalu mereka makan dan minum dari
makanan dan minuman yang hanya cukup
untuk sedikit orang saja.
Pelajaran-Pelajaran & Faedah-
Faedah Hadis
1. Adanya karomah bagi hamba-hamba
Allah yang shalih. Hal ini ditetapkan oleh
banyak dalil yang sampai pada tingkat
mutawatir, dan beriman kepada karomah
para wali termasuk akidah Ahlus Sunnah
wal Jamaah.
2. Akan tetapi, karomah hanya terjadi pada
para wali yang benar-benar bertaqwa.
Sesuatu yang di luar batas kewajaran
mungkin saja terjadi pada orang terusak di
muka bumi ini, dan di antaranya adalah
Dajjal yang telah diberitakan oleh
Rasulullah.
3. Tidak boleh memberitakan karomah
seorang hamba Allah kecuali diyakini
kebenarannya atau dengan kesaksian atau
penglihatan. Banyak sekali dusta dalam hal
ini dari para pembual dan pendusta yang
memainkan akal manusia. Mereka
mengklaim secara dusta karomah untuk
diri mereka atau syaikh mereka.
4. Besarnya keutamaan doa. Allah telah
mengabulkan doa wanita ini. Sebagaimana
Allah berfirman, artinya, "Dan Tuhanmu
berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya
Aku perkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)
5. Adanya orang shalih pada zaman umat
terdahulu.
6. Dari hadis ini kita mengetahui bahwa
manusia sejak dulu telah mengenal adonan
dan roti. Mereka mengenal penggilingan
untuk menghaluskan bijibijian, nampan
untuk adonan, dan cetakan untuk membuat
dan mematangkan roti.
[Sumber: Kisah-Kisah Shalih Dalam al-
Qur'an & as-Sunnah [Edisi Indonesia],
Syaikh Umar Sulaiman al-Asqar, pent. Tim
Pustaka Elba, Pustaka Elba, Surabaya]

Kamis, 03 November 2011

Karena Do’a, Si Buta Yang Papa Mendapatkan Wanita Yang Sangat Cantik Jelita

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 07.31

Kisah ajaib ini, terjadi pada seorang buta
lagi miskin yang dicampakkan oleh kaum
wanita. Lalu dia berdo’a kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan Allah pun
mengabulkan do’anya dengan gadis yang
paling cantik di antara mereka. Kisah ini
disebutkan oleh Syaikh Abdul ‘Aziz al-‘Aql
dalam muhadarahnya yang berjudul
Qashash wa ‘Ibar. Kisah nyata ini terjadi
pada salah seorang kerabat Syaikh sendiri.
Syaikh Abdul Aziz mengatakan, “Diantara
kisah yang pernah saya alami adalah
seseorang dari famili saya yang hafal al-
Qur’an, dan yang shalih. Saya mengenalnya
dan kami mencintainya ketika kami masih
kanak-kanak. Orang tadi ahli bersilaturahim
dan selalu beristiqamah untuk taat kepada
Allah. Dan dia adalah orang yang buta. Pada
suatu hari, dia berkata kepada saya, “Hai
anakku -waktu itu saya berumur 16 atau
17 tahun- kenapa kamu tidak menikah?”
Saya jawab, “Hingga Allah memberi saya
rizqi.” Dia berkata, “Wahai putraku,
bersikap jujurlah kepada Allah, ketuklah
pintu Allah, dan berharaplah, pintu
kelapangan akan terbuka.” Kemudian dia
berkata kepada saya, “Duduklah wahai
putraku, aku akan menceritakan kepadamu,
apa yang pernah aku alami dulu.”
Dia melanjutkan, “Saya dulu benar-benar
miskin, ibu dan bapakku adalah orang
miskin, kami semua sangat miskin, aku
sendiri semenjak dilahirkan sudah menjadi
orang yang buta, pendek dan papa. Segala
sifat yang tidak disukai wanita ada padaku.
Kemudian aku sangat menginginkan
seorang wanita, akan tetapi kepada Allah
aku tumpahkan seluruh keprihatinanku,
karena dengan kondisiku yang seperti itu,
akan sulit rasanya untuk mendapatkan
seorang istri. Aku mendatangi ayahku
kemudian mengatakan, “Wahai ayah, aku
ingin menikah.” Maka ayahku
mentertawakanku. Aku memahami bahwa
tertawanya ayah adalah sebagai isyarat
agar aku berputus asa dan melupakan
keinginanku untuk menikah bahkan ayahku
sempat mengatakan, “Apakah engkau gila
nak? Siapa yang mau mengambilmu sebagai
menantu? Pertama, kamu buta. Kedua, kita
semua adalah orang yang sangat miskin.
Sadarlah nak! Tidak ada jalan untuk itu.
Sebenarnya, dengan kata-katanya itu ayah
telah membunuhku. Waktu itu aku berumur
kira-kira 24 atau 25 tahun. Lalu akupun
pergi menemui ibuku. Mengadukan perihalku,
barangkali ia dapat membujuk ayahku.
Hampir saja aku menangis, ketika ibuku
juga mengucapkan kata-kata seperti yang
diucapkan oleh ayah. Dia mengatakan,
“Anakku, kamu akan nikah?! Apakah kamu
tidak waras nak?! Siapa wanita yang mau
sama kamu?! Daimana kamu mendapatkan
harta?! Kamu tahu sendiri, bahwa kita
semuanya ini sangat membutuhkan sedikit
harta untuk bertahan hidup. Kemudian
kamu juga jangan lupa, bahwa hutang kita
telah menumpuk.” Aku tidak berputus asa,
kuulangi lagi usahaku untuk memahamkan
ayah dan ibuku. Akan tetapi sikap dan
jawaban mereka tetap tidak berubah. Pada
suatu malam, aku berkata, “Mengapa aku
tidak mengadukan hal ini pada Tuhanku
yang Maha Pengasih dan Penyayang?
Mengapa aku merengek-rengek dihadapan
ayah dan ibu yang memang tidak mampu
melakukan apa-apa? Mengapa aku tidak
mengetuk pintu ilahi yang Maha Kuasa dan
Perkasa?” Lalu akupun shalat di akhir
malam sebagaimana kebiasaanku. Aku
mengangkat tangan kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala dan aku katakan diantara do’aku,
Ya Allah, ya Tuhanku, mereka mengatakan
kalau aku miskin padahal Engkaulah yang
membuat aku miskin. Mereka mengatakan
kalau aku buta, padahal Engkaulah yang
mengambil penglihatanku. Mereka
mengatakan kalau aku adalah jelek dan
buruk, padahal Engkaulah yang menciptakan
aku. Ilahi, Tuhanku, Tuanku dan Penolongku,
tidak ada sesembahan yang benar kecuali
Engkau, Engkau mengetahui apa yang ada
di dalam jiwaku. Engkau mengetahui
keinginanku untuk menikah, dan aku tidak
ada daya dan upaya untuk itu. Ayah dan
ibuku menyatakan tidak sanggup. Ya Allah,
mereka memang tidak sanggup dan tidak
mampu. Aku memahami kondisi mereka.
Tetapi Engkau adalah Maha Mulia dan
Perkasa yang tidak terkalahkan oleh
apapun. Ilahi, kumohon satu rahmat dari
rahmat-Mu. Wahai Tuhan yang Maha Mulia,
Maha Pengasih dan Penyayang, berikanlah
kepadaku dengan segera seorang istri
yang penuh berkah, shalihah, dan cantik
jelita. Yang menenangkan hatiku dan yang
menyatukan jiwaku.
Aku berdo’a sementara kedua mataku,
mengucurkan air mata dan hatiku menangis
merendah dihadapan Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Karena aku shalat malam di awal
waktu, maka akupun mengantuk. Ketika aku
tertidur, aku bermimpi seolah-olah aku
berada di sebuah tempat yang sangat
panas. Sepertinya ada kobaran api yang
sangat dahsyat. Tidak lama setelah itu, aku
melihat ada satu kemah yang turun dari
langit. Kemah yang sangat indah
mempesona, belum pernah aku melihat
sebelumnya. Hingga kemah itupun turun di
atasku dan memayungiku. Bersamaan
dengan itu, ada hawa dingin yang aku tidak
mampu menceritakannya karena benar-
benar membawa sebuah kedamaian, hingga
aku terbangun karena kedinginan setelah
merasa kepanasan yang amat sangat. Aku
terbangun dan perasaanku sangat senang
dengan mimpi tersebut. Di pagi yang buta
aku pergi menemui seorang alim yang
dapat menafsiri mimpi.
Maka setelah aku ceritakan apa yang
kualami dalam mimpi itu, seorang alim
tersebut mengatakan kepadaku, “Hai
anakku, engkau sudah menikah, jika tidak,
mengapa kamu tidak menikah?” Maka saya
katakan, “Tidak, demi Allah saya belum
menikah.” Dia bertanya, “Mengapa engkau
tidak menikah?” Kukatakan, “Demi Allah Ya
Syaikh, seperti yang engku ketahui, aku
adalah seorang yang buta lagi miskin, dan
buruk rupa.” Dia berkata, “Hai anakku,
apakah tadi malam engkau telah mengetuk
pintu Tuhan mu?” Kukatakan, “Ya, aku telah
mengetuk pintu Tuhan ku.” Syaikh berkata,
“Pergilah wahai putraku, perhatikanlah gadis
yang paling cantik dalam benakmu dan
pinanglah, karena pintu itu telah terbuka
untukmu. Ambillah yang terbaik apa yang
ada dalam dirimu dan jangan merasa
rendah dengan mengatakan, “Aku adalah
seorang yang buta, maka aku akan
mencari wanita yang buta pula, jika tidak
maka yang begini, dan yang begitu. Tetapi
perhatikanlah gadis yang terbaik, karena
pintu itu telah dibuka untukmu.”
Setelah aku berfikir dalam diriku, aku
memilih gadis yang dikenal sebagai gadis
yang paling cantik di daerah itu disamping
memiliki nasab dan keluarga yang
terhormat. Maka aku mendatangi ayah,
kukatakan barangkali ayah mau pergi
kepada mereka guna meminang gadis itu
untukku. Ayah menolak dengan keras, lebih
keras dari penolakannya yang pertama. Dia
benar-benar menolak secara mentah-
mentah mengingat rupaku yang buruk dan
kemelaratanku, apalagi gadis yang
kuinginkan adalah gadis yang paling cantik
di negeri itu. Maka aku pergi sendiri. Aku
bertamu kepada keluarga itu, mengucapkan
salam kepada mereka dan mengatakan
kepada orang tuanya, “Saya menginginkan
Fulanah (maksudnya putrinya).” Dia
menjawab, “Kamu menginginkan putriku?”
Saya jawab, “Ya.” Maka dia menjawab,
“Demi Allah, ahlan wasahlan, wahai putra
Fulan, selamat datang wahai pembawa Al-
Qur’an, demi Allah hai putraku, kami tidak
mendapatkan laki-laki yang lebih baik
darimu, akan tetapi aku berharap agar
putriku mau menerimanya.” Kemudian ia
pergi menuju putrinya dan mengatakan,
“Wahai putriku, ini Fulan datang
meminangmu. Memang dia buta akan tetapi
dia hafal Al-Qur’an, dia menyimpan Al-
Qur’an di dalam dadanya. Apabila engkau
dapat merelakannya untukmu, maka
tawakkallah kepada Allah.” Sang putripun
menjawab, “Sesudahmu, tidak ada hal lain
wahai ayah, kami bertawakkal kepada
Allah.”
Selang sepekan setelah itu, wanita cantik
itupun menjadi istri bagi si buta yang
miskin dengan taufik Allah dan kemudahan
dariNya karena keutamaan Al-Qur’an.
Walhamdulillahirabbil ‘alamin.
Sumber: www.qiblati.com.

Rabu, 19 Oktober 2011

Muslimah

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 19.52

أَسْتَغْفِرُاللَّهُ

Setelah membaca buku berjudul "Belajar dari Aisyah" kini ku tahu sosok muslimah sebenarnya seperti apa. Sungguh jauh dari diriku.

Wanita adalah perhiasan. Wanita diciptakan dengan keindahan. Dan sesungguhnya keindahan wanita itu tak sepantasnya diperlihatkan kpd dunia kecuali kpd sang suami.

wanita adalah aurat. Wanita adalah sumber fitnah. Oleh karena itu wajib bagi kita menutup aurat. Jangan sampai gara2 kita orang lain mendapatkan dosa karena melihat keindahan dari seorang wanita.

rasulullah pernah bersabda kpd para muslimah "wahai para wanita, perbanyaklah bersedekah! Krn aku melihat kebanyakan dr kalian a/ penghuni neraka"
Smoga kita semua bukan termasuk wanita yg dimaksud Rasulullah
آمِّينَ آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Zaman sekarang, begitu berbeda dgn dulu. Sekarang wanita dengan gencar2nya bersorak atas nama "kesetaraan gender antara laki2 dan perempuan".
Sadarkah kalian ukhty??
Kita diciptakan dari tulang rusuk lelaki.
Tahukah kalian maknanya??
Itu artinya kita diciptakan oleh Allah untuk menjadi pendamping dari suami kita.

Siapa bilang wanita yg tidak aktif di luar rumah itu tdk sukses??
Salah!

Ingatlah,, dibalik kesuksesan seorang pria ada sosok yg begitu penting di sampingnya. Dialah wanita. Baik itu ibu maupun istri.

Kita semua baik laki2 maupun perempuan, dilahirkan dari rahim seorang ibu. Dan madrasah pertama kita bukanlah sekolah tapi dialah seorang ibu. Ia mengajari kita segala yg baik sampai akhirnya seseorang bisa sukses.

Muslimah di zaman Rasulullah sangat menjaga dirinya. Selalu menjaga kehormatan dan pandangannya. Mereka sukses walaupun berada di dalam rumah. Mereka sukses membuat anak dan suaminya berada di jalan Allah.

Sudah saatnya kita berdiam diri di istana kita. Sudah saatnya kita bangga dgn Islam dan hijab kita,

Apa gunanya jika kita sukses di luar sana tapi di dalam rmh tangga kita gagal??
Tahukah kalian,, setelah wanita menikah maka ridho suami ridho Allah....

Jangan salah ukhty,, semua aturan Islam mempunyai makna. Ayat hijab langsung turun dari Allah swt. Itu adalah sebuah perintah sang pencipta kita. Mari kita berusaha sedikit demi sedikit untuk menjaga hijab dengan saudara2 ikhwan di luar sana.
semua demi kemaslahatan umat. Janganlah kita bercampur baur dengan lelaki yg bukan mahram kita. Ingatlah setan akan selalu berusaha membisik telinga ini. Dan ketahuilah ukhty.. OBJEK (SASARAN) UTAMA SETAN ADALAH WANITA...
Krna dengan wanita seorang lelaki bisa hancur.

Maka jgalah diri kita... Jangan sampai kita membuat kerusakan untuk orang2 di sekitar kita. Kodrat kita diciptakan memang dengan keindahan dan kelembutan.

Tetap hamasah ukhty!
Masih banyak jalan menuju roma,,
Di rumahpun kita bisa melakukan segalanya,, termasuk bisnis ataupun yg lainnya...!!


ˆ⌣ˆ rahmi ˆ⌣ˆ


Sabtu, 08 Oktober 2011

Fatimah Az Zahra

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 16.34

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Terima kasih kpd Allah yg telah menakdirkanku untuk membaca sebuah buku fenomenal karya ustadz Felix. Terima kasih jg kpd penulisnya krn atas bacaan dlm bukunya lah membuat mencari tahu sosok inspirasi untuk diriku khususnya kaum hawa.

Dialah Fatimah Az Zahra, putri Rasulullah saw. Insya Allah akan kunamai anakku dgn nama yg sama dengan putri Rasulullah ini. آمِّينَ آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Benar kata Ustad Felix dalam bukunya, sejarah bukan sembarang peljaran. Sejarah mampu membangkitkan semangat kita. Sejarah mampu membuat hidup kita lebih terarah karena dengan mengambil hikmah di balik sejarah maka kita akan melakukan hal-hal yg telah berhasil dilakukan oleh org2 dulu, dan kita akan berusaha tentunya untuk mencari jalan keluar atas kegagalan yg mereka lakukan. Jadi kita tdk memulai lg sesuatu dr nol melainkan kita meneruskannya.

Setelah membaca 1 artikel tentang Fatimah Az Zahra, kumengeluarkan air mata ini. Ya Allah, smoga dengan menjadikannya sbg inspirasiku aku bisa menjadi seperi dia walaupun tidak seutuhnya. Semoga di akhirat kelak aku bisa berdampingan dengan keluarga Rasulullah.

Kenapa aku menangis??
Aku menangis krn hal ini
"Ketika itu Nabi membisikkan sesuatu ke kuping Fatimah (sblm wafatnya beliau). Kemudian membuat Fatimah menangis kemudian Nabi membisikkan sesuatu yg membuat Fatimah tersenyum. Ayahnya membisikkan berita kematiannya, itulah yg membuat dia menangis kemudian Nabi mengatakan bahwa Fatimah adalah orang pertama yg akan berkumpul dengannya di alam baka, maka Fatimah menjadi bahagia"

Subhanallah, Fatimah tlah dijanjikan menemani kembali Ayahnya di alam baka nanti. Hatiku tersentuh. Akupun ingin sepertinya. Berada di dekat Rasulku.

Sifat yang dimiliki Fatimahpun tidak jauh berbeda dengan sang Ayah. Dia dikenal sebagai perempuan yg begitu lembut tutur katanya dan murah hati. Prinsip yg dia bangun dengan suami adalah mementingkan orang lain drpd dirinya sendiri. Pernah suatu hari datang seorang tamu ke rumahnya yang meminta makanan. Padahal pada saat itupun ia tidak mempunyai sedikitpun makanan. Tapi dengan kemurahan hatinya, ia memberikan kain kerudungnya kepada tamu itu. Ia menyuruh tamu tersebut untuk menjualnya dan membelikannya jagung. Kemudian jagung itu dia masak untuk dimakan oleh tamu tersebut. Bahkan ia sama sekali tidak mencicipi makanan tersebut karena ia berprinsip itu bukan lg haknya.
Ia pernah berkata "sy tidak dapat menolak seorang tamu yg lapar tanpa memberinya makan sampai kenyang"

Subhanallah, pantaslah dia disebut sebagai "ratu segenap wanita yg berada di surga".

1 hal lg yang membuatku kagum kepadanya. Yaitu Doanya kpd Allah swt.
"Ya Allah, kecilkanlah jiwaku di mataku dan tampakkanlah keagunganMu kpdku. Ya Allah, sibukkanlah aku dgn tugas yang aku pikul saat engkau menciptakanku & jgn engkau sibukkan aku dgn hal2 yg lain"
"Ya Allah, berilah aku keikhlasan. Aku ingin aku tetap tunduk dan menghamba kepada.u di kala senang dan susah. Ya Allah, hiasilah aku dengan iman & masukkanlah aku ke dlm golongan mereka yg mendpat petunjuk"
"Ya Allah, perbaikilah duniaku, bergantungnya kehidupanku. Perbaikilah kondisi akhiratku krn kesanalah aku akan kembali"

Kemuliaan hatinya tak terbandingi dgn wanita manapun. Itu pula yg org2 sekelilingnya rasakan.

Aku ingin sepertimu Fatimah
Aku ingin memiliki hatimu yg penyantun
Aku ingin memiliki imanmu yg bgitu religius
Aku juga ingin bersama Rasulullah seperti di akhirat nanti

Doaku
"Ya Allah, anugerahilah diriku kemuliaan seorang putri Rasulullah, Fatimah"

Sabtu, 01 Oktober 2011

Al Quran merindumu

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 14.41

Agama Islam adalah agama yg dibawa oleh Rasulullah SAW sebagai cahaya yg terang benderang untuk semua umat di dunia ini. Agama Islam datang untuk meluruskan segala yg bengkok.

Dalam Al Quran telah Allah jelaskan segala sesuatu. Tentang kehidupan kita di dunia ini, maupun tentang kehidupan akhirat. Al Quran adalah kitab yang telah disempurnakan. Mau berbicara tentang masa lampau, masa sekarang, maupun masa yg akan datang semuanye ade di dalam Al Quran. Al Quran akan selalu sinkron dari masa ke masa. Dan Al Quran adalah satu-satunya kitab yang dijaga kesuciannya. Dari awal sampe sekarangpun Al Quran masih sama. Tak ada perubahan sedikitpun.

Al Quran adalah pedoman hidup umat Islam. Tapi entah kenapa di zaman sekarang ini, ia seakan-akan dilupakan. Dulu di waktu kita masih kecil, kita selalu membukanya. Stiap selesai shalat tak lupa kita lantunkan suara yg indah dengan membacanya. Tapi kenapa sekarang dia hanya menjadi sebuah pajangan yang sudah mulai berdebu di dalam lemari kita??
Andaikan Al Quran bisa berbicara, dia akan menangis. Kemana sahabat kecilku dulu?? Aku rindu dipeluk olehnya. Sekarang aku dilupakan. Aku seakan-akan sebuah barang kuno yang hanya menjadi pajangan.

Saudara-saudari seimanku. Tahukah kalian, di akhirat nanti akan ada sosok yang mencari-cari kita. Ia membawa sebuah cahaya yg terang benderang untuk menyelamatkan kita. Bahkan ia juga akan menyelamatkan kedua orang tua kita. Itulah dia "AL QURAN"
Di akhirat nanti ia datang mencari org2 yang selalu membacanya, mengamalkan isinya.

Aku pernah mendengar sebuah kisah. seorang ayah dan ibu begitu kagetnya ketika di hari akhirat tiba-tiba mendapatkan sebuah emas yang indahnya melebihi dunia ini. Mereka bingung dari mana datangnya. Mereka berkata "amalan kami tak sebanding dengan keindahannya, darimanakah datangnya emas ini, amalan kami di dunia tak sepadan". Kemudian di jwbnya "itu karena dulu anakmu menjadikanku sahabatnya, ia mempelajariku membacaku dan mengamalkanku".

Subhanallah,, amalan kita juga dirasakan oleh kedua orangtua kita. ˆ⌣ˆ
Kalian tentu mau seperti itukan??

Hayoo,, sekarang buka lemari, bersihkan debu pada Al Quran. Sekarang jadikan dia kembali sahabat kita.

Semoga kita semua selalu diberi hidayah dan petunjuk dari Allah swt.


Agama Islam adalah agama yg dibawa oleh Rasulullah SAW sebagai cahaya yg terang benderang untuk semua umat di dunia ini. Agama Islam datang untuk meluruskan segala yg bengkok.

Dalam Al Quran telah Allah jelaskan segala sesuatu. Tentang kehidupan kita di dunia ini, maupun tentang kehidupan akhirat. Al Quran adalah kitab yang telah disempurnakan. Mau berbicara tentang masa lampau, masa sekarang, maupun masa yg akan datang semuanye ade di dalam Al Quran. Al Quran akan selalu sinkron dari masa ke masa. Dan Al Quran adalah satu-satunya kitab yang dijaga kesuciannya. Dari awal sampe sekarangpun Al Quran masih sama. Tak ada perubahan sedikitpun.

Al Quran adalah pedoman hidup umat Islam. Tapi entah kenapa di zaman sekarang ini, ia seakan-akan dilupakan. Dulu di waktu kita masih kecil, kita selalu membukanya. Stiap selesai shalat tak lupa kita lantunkan suara yg indah dengan membacanya. Tapi kenapa sekarang dia hanya menjadi sebuah pajangan yang sudah mulai berdebu di dalam lemari kita??
Andaikan Al Quran bisa berbicara, dia akan menangis. Kemana sahabat kecilku dulu?? Aku rindu dipeluk olehnya. Sekarang aku dilupakan. Aku seakan-akan sebuah barang kuno yang hanya menjadi pajangan.

Saudara-saudari seimanku. Tahukah kalian, di akhirat nanti akan ada sosok yang mencari-cari kita. Ia membawa sebuah cahaya yg terang benderang untuk menyelamatkan kita. Bahkan ia juga akan menyelamatkan kedua orang tua kita. Itulah dia "AL QURAN"
Di akhirat nanti ia datang mencari org2 yang selalu membacanya, mengamalkan isinya.

Aku pernah mendengar sebuah kisah. seorang ayah dan ibu begitu kagetnya ketika di hari akhirat tiba-tiba mendapatkan sebuah emas yang indahnya melebihi dunia ini. Mereka bingung dari mana datangnya. Mereka berkata "amalan kami tak sebanding dengan keindahannya, darimanakah datangnya emas ini, amalan kami di dunia tak sepadan". Kemudian di jwbnya "itu karena dulu anakmu menjadikanku sahabatnya, ia mempelajariku membacaku dan mengamalkanku".

Subhanallah,, amalan kita juga dirasakan oleh kedua orangtua kita. ˆ⌣ˆ
Kalian tentu mau seperti itukan??

Hayoo,, sekarang buka lemari, bersihkan debu pada Al Quran. Sekarang jadikan dia kembali sahabat kita.

Semoga kita semua selalu diberi hidayah dan petunjuk dari Allah swt.

Jumat, 30 September 2011

bersamaNya

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 15.34

ayah pernah bilang "jikalau Allah bersamamu, tak ada yg dpt mengalahkanmu"

Kata2 itu yang sekarang aku pikirkan. Apasih
maksud ayah bilang seperti itu?? Ku coba menela kata demi kata pada kalimat itu dan akhirnya kumengerti.

Yaah, ayah benar. Allahlah yg mengatur segala yang ada di alam ini. Manusia hanya bisa berenca tapi Allahlah yang menghendaki rencana tersebut. "Kunfayakun".

Jika kita termasuk ke dalam org2 yang bersama Allah, insya Allah apapun yg terjadi akan terasa damai dalam hati kita.

Dan tahukah kalian siapakah orang2 yg bersama Allah itu?
Mereka adalah orang2 yg dimanapun, kapanpun selalu mengingat Allah. Melaksanakan segala perintahnya, menjauhi segala larangannya. Termasukkah kita??

Mereka memperoleh nikmat batin yang luar biasa. Selalu merasa damai dan tenteram apapun yg terjadi pada diri mereka.

Bagamana tdk??
"Jika mendapat nikmat mereka bersyukur, jika mendapat musibah mereka beristigfar"
Mereka selalu positive thinking terhadap takdir Allah. Nikmat ataupun musibah sama saja bagi mereka. Mendapat nikmat mereka bersyukur mendapat musibah mereka beristigfar dan mencari hikmah di balik musibah itu. Dan ketika mereka menemukan hikmahnya mereka bersyukur.
Subhanallah.m semoga kita bisa termasuk ke dalam golongan org2 yang bersama Allah swt.

Ayah, kalimat mutiara yang kau ucapkan begitu singkat tetapi maknanya begitu luas. Terima kasih untuk setiap petuah2 yang kau sampaikan kepadaku.

Terima kasih Ya Allah, Engkau telah mengirimkan seorang Ayah seperti dia.



ayah pernah bilang "jikalau Allah bersamamu, tak ada yg dpt mengalahkanmu"

Kata2 itu yang sekarang aku pikirkan. Apasih
maksud ayah bilang seperti itu?? Ku coba menela kata demi kata pada kalimat itu dan akhirnya kumengerti.

Yaah, ayah benar. Allahlah yg mengatur segala yang ada di alam ini. Manusia hanya bisa berenca tapi Allahlah yang menghendaki rencana tersebut. "Kunfayakun".

Jika kita termasuk ke dalam org2 yang bersama Allah, insya Allah apapun yg terjadi akan terasa damai dalam hati kita.

Dan tahukah kalian siapakah orang2 yg bersama Allah itu?
Mereka adalah orang2 yg dimanapun, kapanpun selalu mengingat Allah. Melaksanakan segala perintahnya, menjauhi segala larangannya. Termasukkah kita??

Mereka memperoleh nikmat batin yang luar biasa. Selalu merasa damai dan tenteram apapun yg terjadi pada diri mereka.

Bagamana tdk??
"Jika mendapat nikmat mereka bersyukur, jika mendapat musibah mereka beristigfar"
Mereka selalu positive thinking terhadap takdir Allah. Nikmat ataupun musibah sama saja bagi mereka. Mendapat nikmat mereka bersyukur mendapat musibah mereka beristigfar dan mencari hikmah di balik musibah itu. Dan ketika mereka menemukan hikmahnya mereka bersyukur.
Subhanallah.m semoga kita bisa termasuk ke dalam golongan org2 yang bersama Allah swt.

Ayah, kalimat mutiara yang kau ucapkan begitu singkat tetapi maknanya begitu luas. Terima kasih untuk setiap petuah2 yang kau sampaikan kepadaku.

Terima kasih Ya Allah, Engkau telah mengirimkan seorang Ayah seperti dia.

Rabu, 28 September 2011

Bersyukurlah

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 21.04

Musibah ataupun nikmat sama saja untukku. Itulah 1 cara hidup yg sangat aku kagumi dr ayahku. Dia selalu mengajarkanku akan bersyukur kpd Allah swt baik dlm keadaan apapun.

Ayahq bilang "nak, smuanya pasti ada hikmahnya. Tetaplah dan selalu bersyukur apapun yg terjadi"
I love u dad, u're my hero. Engkaulah teladanku, smoga di suatu hari nanti kutemukan seorang suami yang seperti ayahandaku. Amin

Ayah selalu membriku solusi terbaik untuk setiap masalahku. Dia hanya punya satu jawaban di setiap keluhan2ku, jwbnnya itupun yang selalu membuatku tenteram dan damai. "Perbaiki aqidahmu nak, ingat Allah yang mengatur segalanya, kita hanya bisa berusaha, bdoa, n bertawakal."

Di saat wajahku jerawatan dia blng "nak, ingat AQIDAH, Allah yg berkehendak akan segalaNya, jgn sampe krn bedak aqidahmu bergeser krn pcya klo bedak yg menyembuhkan. Allahlah yg menyembuhkan. Skrg niatkan saja, air wudhu sebagai obat untuk wajahmu. Insya Allah."
Walaupun hanya lewat telpon ku mendengar ucapannya, aku begitu meresapinya.

Di saat nilaiku anjlok, "nak, ingat AQIDAH, ada hikmah dibalik kamu mengikuti SP ini. Syukurilah nak, masih banyak org di luar sana yg mau kuliah tapi krn biaya mereka tdk mampu. Allah yg berkehendak, belajar + doa + tawakal insya Allah"
Dan dia mengatakn itu lewat telpon jg.

Ayahhhh...
Aku merindukanmu...
Aku mencintaimu...
Insya Allah, suatu hari nanti akan kubalas smua jasa2mu ayah...
Insya Allah, suatu hari nanti Engkau akan bangga melihat putrimu ini berhasil karena pengajaranmu...
Aku bangga menjadi anakmu...


Selasa, 27 September 2011

Proyek Kebahagiaan

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 20.46

Hari ini aku mencoba untuk menggarap my happiness project. Salah satunya yaitu dengan membuat blog dan mempostingnya setiap hari.

Hari ini kucoba mencari kebahagiaanku. Selama ini aku selalu diliputi dengan keluhan-keluhan. Walaupun kutahu sebenarnya hanya masalah kecil. Aku tak pernah berusaha melihat orang-orang di bawahku. Aku hanya tersendak dalam sebuah keluhan karena melihat orang-orang di atasku sehingga membuatku lupa akan bersyukur kepada Allah swt. Aku ingin lewat blog ini, sedikit-demi sedikit kutemukan kebahagiaanku yang selama ini aku cari.

Aku hidup di dunia ini seperti hanya sebatang kara saja. Itulah kenyataannya. Tapi aku tak selayaknya menyalahkan siapapun. Sebaiknya aku harus intropeksi diri. Aku memang pribadi yang kurang terbuka dan aku lebih menyukai menyendiri. Tapi jujur dari dalam lubuk hatiku ini aku juga ingin seperti remaja-remaja yang seusiaku. Mempunyai banyak teman. Tapi entah kenapa aku belum bisa mengubah diriku ini. Aku bukan sosok yang percaya diri bila berada di depan umum. Aku merasa malu apalagi jika harus berbicara di depan umum. Aku ingin menghilangkan kebiasaan burukku ini tapi tak semudah membalikkan telapak tangan pastinya. Insya Allah dengan usaha + doa + kehendak Allah suatu hari nanti aku akan tampil di depan umum berbicara dengan percaya diri. Amin.

Doaku hari ini : Ya Allah jadikanlah aku pribadi yang berguna bagi orang-orang disekelilingku, aku ingin menjadi selimut mereka disaat mereka kedinginan. Amin

Jumat, 15 Juli 2011

KEHIDUPAN SETELAH MATI

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 12.56
(Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat)

Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :

1.Alam Barzakh 

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur 
(barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, 
bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli 
bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia 
baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan 
Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah 
SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, 
diantaranya mereka yang 

a. Suka mengadu domba 
b. Suka berbuat ghulul 
c. Berbuat kebohongan 
d. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang 
dilarang dalam Al’Qur’an 
e. Melakukan zina 
f. Memakan riba 
g. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak 
masuk surga karena hutangnya) 
h. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis 
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, 
shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung 
silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , 
juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur. 


2. Peniupan Sangkakala 
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu 
kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan 
membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :


“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, 
kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ). 


Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat 
sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung 
menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah 
cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta 
kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana 
firman-Nya : “ Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya 
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). 
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua 
wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan 
segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal 
sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al 
Hajj:1-2). 


Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan 
seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar 
dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak 
seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan 
hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian 
sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan 
berdiri”.(HR. Muslim). 


3.Hari Berbangkit 
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya 
kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) 
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan 
segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6). 


4.Padang Mahsyar 
“(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian 
pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke 
hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48). 


Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan 
diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang 
berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman: 
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang 
kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4). 
Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya 
seperti satu jam saja.

Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka 
merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali 
hanya sesaat saja di siang hari. (QS.Yunus:45). 


“Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa 
mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara 
dhuhur dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin 
seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, 
dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di 
dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan 
itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14). 

5. Syafaat 
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik 
besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan 
munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah 
SWT). 

6. Hisab 
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan 
ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia 
baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran. 

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat 
dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi 
balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang 
terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak 
Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili 
diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu 
pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. 
Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi. 


Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : 
“Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan 
mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93). 


Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan 
amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati. 

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab 
(amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang 
telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang 
ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT. 

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari 
sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan 
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah 
berikut ini: 

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan 
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya 
(yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya 
dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke 
dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia 
berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), 
dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian 
itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi 
manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah 
dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam 
api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan 
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan 
hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat 
pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika 
(amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan 
cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47) 

Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan 
syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga 


9. Telaga 
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari 
telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga 
masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas 
dari yang lain, sebagaimana sabdanya : 


Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba 
untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya 
Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. 
Bukhari Muslim). 


Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian 
Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat 
syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas). 

10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka 
menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan 
diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud 
sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini 
merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena 
saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada 
tubuh mereka. 

Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan 
perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat 
mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu 
ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka 
dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah 
luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13). 

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, 
akan melalui Shirat. 


11. Shirat 
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk 
diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga). 


Beberapa Hadits tentang Shirath 


Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata 
: 
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan 
berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di 
Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim) 


“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih 
tajam dari pedang”. (HR. Muslim) 


“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada 
yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang 
menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada 
yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. 
Bukhari Muslim) 


Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para 
pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang 
diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, 
kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, 
selamatkanlah.(HRBukhari). 


Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap 
selanjutnya jembatan 


12. Jembatan 
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan 
ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di 
atas neraka jahannam. 


Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu 
mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka 
akan saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di 
dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka 
diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang 
diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat 
tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari). 


Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga. 


Kesimpulan : 
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu..., apa yang akan kita alami 
di hari akhir nanti..., tentunya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia 
ini…. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap 
istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari 
siksa neraka-Mu ya Allah…….karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu ya 
Allah…… 


Sumber : 
1. Poster ‘Hidup Sesudah Mati” (berupa diagram tahapan dan penjelasan setiap 
tahapan) 
2. Hidup Sesudah Mati edisi terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi 
3. Al Yaum Al Akhir, Juz I,II,III oleh Dr. umar Sulaiman Al Asyqar 
4. Syarah Lum’atul I’tiqad Al hadi Ila Sabilir Rasyad oleh Syaikh Utsaimin 
5. Tahdzib Syarah Ath thahawiyah oleh Ibnu Abil Izz Al Hanafi 
6. Tadzkirah, Imam Qurthubi 
7. At Takhwif Minan Naar oleh Ibnu rajab Al Hambali 
8. Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah 
9. Nihayatul Bidayah wan Nihayah oleh Al hafidz Ibnu Katsir 
10. Ahwalun Naar oleh Muhammad Ali Al Kulaib. 
(Disalin/ diketik pada tgl : 17 Ramadhan 1428 H, pkl 8 pagi).

sumber : 
http://www.mail-archive.com/keluarga-islam@yahoogroups.com/msg18949.html

Terapi mabuk asmara

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 12.45

Walaupun efek yang ditimbulkan penyakit al-‘isyq sangat hebat dan sulit melepaskan diri dari jeratannya namun bukanlah suatu hal yang mustahil apabila penderitanya bisa sembuh dan selamat dari penyakit ini. Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya obat itu mujarab bagi orang yang menerimanya. Adapun orang yang mencampuradukkannya niscaya obat itu tidak berguna baginya.” Maka orang yang benar-benar ingin sembuh, dia harus berupaya berobat. Namun jika tidak, niscaya penyakit akan tetap bercokol bahkan bisa jadi bertambah parah.
Berikut ini beberapa terapi yang dapat menyembuhkan dari mabuk asmara:
Ikhlas kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Jika seseorang yang terkena penyakit al-‘isyq benar-benar ikhlas dan menghadapkan wajahnya kepada Alloh dengan tulus, niscaya Alloh Subhanahu wa Ta’ala akan menolongnya dengan cara yang tiada pernah terlintas di hatinya. Dia akan menyingkirkan segala penghalang menuju jalan taubat.
Berdo’a.
Merendahkan diri kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit.
Menahan pandangan.
Ketika seorang hamba menahan pandangannya maka hati turut menahan syahwat dan keinginannya.
Banyak berpikir dan berdzikir.
Hendaklah setiap orang senantiasa ingat bahwa seluruh perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban. Seharusnya ia berpikir bahwa perbincangan dengan kekasihnya akan ditanyakan nanti di hari kiamat. Hendaklah dia berpikir betapa malu dirinya kelak ketika Allah mencela perbuatannya.
Menjauh dari orang yang dicintainya.
Sebab memisahkan diri dan menjauh akan mengusir bayangan orang yang dicintai dalam hatinya. Hendaklah ia bersabar menanggung perpisahan beberapa saat walaupun sulit pada awalnya. Seiring dengan waktu, seluruh masalah akan menjadi mudah.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
Sebab mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Tetapi ketika ia sibuk dengan hal-hal lain maka cintanya akan memudar, rindunya akan hilang dan akhirnya ia dapat melupakannya.
Menikah, sebab pernikahan itu mencukupi segalanya.
Penuh berkah dan menjadi solusi. Jika orang yang dicintainya adalah wanita yang mungkin dinikahinya maka hendaklah ia menikahinya. Jika sulit menikahinya hendaklah memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala untuk memudahkannya. Jika ia tak bisa menikahinya karena sebab-sebab tertentu, maka hendaklah ia bersabar dan memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar diberi jalan keluar.
Menengok orang sakit.
Mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati, berpikir tentang kematian dan kehidupan setelahnya.
Senantiasa menghadiri majelis ilmu.
Duduk bersama orang-orang zuhud dan mendengar kisah-kisah orang shalih.
Memangkas habis ambisi.
Dengan cara membuang rasa putus asa disertai dengan keinginan keras untuk dapat menundukkan hawa nafsu.
Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna.
Menjaga kewajiban-kewajiban sholat, baik berupa kekhusyukan dan kesempurnaannya secara lahir dan bathin.
Menjaga kharisma.
Agar tidak jatuh kepada kedudukan yang hina dina, tidak jatuh dalam perbuatan yang tercela dan segala bentuk yang dapat menghalangi keutamaan. Orang-orang yang memiliki harga diri tidak pernah mau terikat menjadi budak sesuatu. Lihat saja, betapa hawa nafsu menyebabkan orang-orang mulia menjadi hina.
Menjaga kemuliaan diri, kesucian dan menjaga kehormatannya.
Hal ini akan membuat seseorang jauh dari perkara yang akan meruntuhkan harga dirinya ataupun yang akan menjatuhkan martabatnya.
Membayangkan cela yang terdapat pada diri orang yang dicintainya.
Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya manusia penuh dengan najis dan kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Karena cinta, ia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat segala sesuatu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang menjadi penguasa atas dirinya adalah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi seluruh cela hingga akhirnya orang yang dilanda cinta melihat kekasihnya yang jelek menjadi jelita.”
Memikirkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya.
Baik ditinggal mati atau ditinggal pergi tanpa keinginannya atau ditinggal karena sudah bosan.
Memikirkan akibat perbuatannya.
Orang yang berakal adalah orang yang dapat menimbang apakah cintanya itu akan melahirkan kenikmatan ataukah kesengsaraan.
Meyakini Keutamaan Ujian Hidup.
Hendaknya orang yang ditimpa ujian seperti ini mengetahui bahwa ujian hidup merupakan sebab munculnya nilai keutamaan seseorang. Jika dia bersabar maka akan tampaklah keutamaannya, sempurnalah kemuliaannya dan derajatnya akan meningkat kepada level yang lebih tinggi.
Berpikir Kerugiannya.
Memikirkan betapa banyak hal-hal yang bermanfaat menjadi luput disebabkan menyibukkan diri dengan cinta seperti ini. Orang-orang yang mulia lebih mengutamakan santapan akalnya, walaupun tabi’atnya berusaha menggiringnya kepada syahwat jasmani.
Melihat konsisi para pemabuk cinta.
Bagaimana derita yang mereka tanggung. Bagaimana hidup mereka yang dikucilkan oleh masyarakat. Betapa berantakan segala urusan dunia dan akhirat mereka. Bandingkanlah orang-orang yang menghabiskan hidup untuk cinta buta dengan orang-orang yang memiliki cita-cita yang tinggi dan luhur dan keinginan yang kuat.
Demikanlah di antaranya obat-obat yang dapat menangkal dan menyembuhkan penyakit mabuk asmara. Seperti yang telah disebutkan di atas, semua obat ini tidak akan manjur bila yang melakukannya tidak berusaha dengan sungguh-sungguh ingin sembuh dari penyakitnya. Kita bermohon kepada Allah agar menjauhkan kita dari jalan-jalan kehancuran dan membimbing kita kepada kebaikan dunia dan akhirat. Wallahu a’lam

GAMBARAN KEHIDUPAN MANUSIA SETELAH MATI

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 07.45

Sahabat Ma'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah...terangkan kepadaku 
tentang makna firman Allah "ketika ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok". 
Lalu menangislah Rasulullah SAW.  Cucuran air matanya membasahi pakaiannya. Engkau telah 
menanyakan sesuatu yang dahsyat. Umatku  akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam 12 
kelompok-kelompok tabiat. 
• Kelompok pertama : Dibangkitkan tanpa kaki dan tangan, seraya terdengar suara dari sisiNya, 
"Mereka adalah orang-orang yang mengganggu tetangganya. Maka inilah ganjarannya dan 
nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kedua : Dibangkitkan dalam bentuk babi, seraya terdengar suara dari sisiNya, 
"Inilah balasan bagi orang-orang yang bermalas-malasan melakukan sholat dan nerakalah 
tempatnya". 
• Kelompok ketiga : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perutnya besar menggunung 
yang dipenuhi ular dan kalajengking, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran 
orang-orang yang menahan zakat dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok keempat : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut, 
seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang berdusta dalam 
perkara jual beli dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kelima : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan bau busuk, lebih busuk dari 
bau bangkai. seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran  bagi orang-orang yang 
melakukan maksiat (perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam) secara sembunyi 
karena takut terlihat orang tapi tidak takut dari pengawasan Allah dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok keenam : Dibangkitkan dari kuburnya dalam  keadaan terputus lehernya, seraya 
terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memberikan kesaksian 
palsu dan nerakalah tempatnya". 
• kelompok ketujuh : Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah dan dari mulutnya keluar 
darah dan nanah. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang 
tidak mau memberikan kesaksian dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kedelapan : Dibangkitkan dari kuburnya  dalam keadaan tertunduk dan kedua 
kakinya berada diatas kepala, seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orangorang yang suka melakukan zina dan terlanjur mati sebelum bertobat dan nerakalah 
tempatnya". 
• Kelompok kesembilan : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam dan 
matanya biru serta perutnya penuh api, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran 
bagi orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak yatim secara zalim dan 
nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kesepuluh : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan sakit kusta dan sopak, 
seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang mendurhakai 
orang tuanya dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kesebelas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan buta hati, buta mata. 
Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan 
paha. Dan dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran 
bagi orang-orang yang meminum khamr (yang memabukan/alkohol) dan nerakalah 
tempatnya". • Kelompok kedua belas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah bercahaya, seperti 
bulan purnama. Melewati Shirath Al-Mustaqim secepat kilat menyambar angin. Seraya 
terdengar suara dari sisiNya "Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal sholeh 
kebajikan. Menjauhi segala kemaksiatan. Rajin memenuhi panggilan sholat dan mati setelah 
bertobat. Maka ganjaran mereka adalah Pengampunan, Rahmat, dan Ridho serta Surga dari 
ALLAH SWT". 
"Ya Alllah,,, masukanlah hambaMU ini ke dalam golongan orang-orang  yang selalu beriman 
kepadaMu ya Allah,,, jauhkan panas api neraka dari kami ya Allah....." 
(Sumber : Artikel Islami, 14 Mei 2006 - 22:57)

Rabu, 13 Juli 2011

Pengaruh Kebaikan Dan Amal Shalih Orang Tua

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 15.18

Judul : Pengaruh Kebaikan Dan Amal Shalih Orang Tua




Wahai bapak dan ibu, ketika kita dapati anak kita tidak sesuai dengan harapan, maka terlebih dahulu hendaknya kita melihat diri kita. Barangkali pada diri kita masih ada kesalahan atau dosa-dosa yang masih sering kita lakukan. Karena sesungguhnya amalan-amalan yang dilakukan orangtua akan memberi pengaruh terhadap keshalihan anak.
Seorang anak yang melihat ayahnya selalu berdzikir, mengucapkan tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir niscaya akan menirunya mengucapkan kalimat-kalimat tersebut.
Demikian juga seorang anak yang diutus orang tuanya untuk memberi sedekah kepada orang-orang miskin dirumah-rumah berbeda dengan seorang anak yang disuruh orang tuanya membeli rokok dan barang-barang memabukkan. Seorang anak melihat ayahnya berpuasa senin kamis dan melaksanakan shalat jumat dan jama’ah tidak sama dengan anak yang melihat kebiasaan ayahnya nongkrong di kafe, diskotik, dan bioskop.
Kita bisa membedakan antara seorang anak yang sering mendengar adzan dengan seorang anak yang sering mendengar ayahnya bernyanyi. Anak-anak itu pasti akan meniru apa yang sering mereka dengar.
Bila seorang ayah selalu berbuat baik kepada orang tuanya, mendoakan dan memohonkan ampunan untuk mereka, selalu berusaha tahu kabar mereka, menenangkan mereka, memenuhi kebutuhan mereka, memperbanyak berdoa, “rabbighfirli wa li wali dayya..”,berziarah ke kuburan mereka bila telah meninggal, dan bersedekah untuk mereka, serta tetap menyambung hubungan dengan teman-teman mereka dan member hadiah dengan orang-orang yang biasa diberi hadiah oleh mereka dahulu. Maka anak yang melihat akhlak ayahnya seperti ini dengan seizin Allah akan menontohnya dan juga akan memohonkan ampunan untuk orangtuanya.
Seorang anak yang diajari shalat tidak sama dengan anak yang dibiasakan nonton film, musik, dan sepak bola.
Seorang anak yang melihat ayahnya shalat di malam hari, menangis karena takut kepada Allah, membaca Al Qur’an, pasti akan berfikir, “Mengapa ayah menangis, mengapa ayah shalat, untuk apa ayah tidur meninggalkan ranjangnya yang enak lalu berwudhu dengan air dingin di tengah malam seperti ini? Untuk apakah ayah sedikit tidur dan berdoa dengan penuh pengharapan dan diliputi kecemasan?”
Semua pertanyaan ini akan berputar dibenaknya dan akan selalu hadir dalam pikirannya. Selanjutnya dia akan mencontoh apa yang dilakukan ayahnya.
Demikian juga dengan seorang anak perempuan yang melihat ibunya berhijab dari laki-laki yang bukan mahramnya, menutup aurat di hadapan mereka, berhias dengan akhlak malu, ketenangan, dan menjaga kesucian diri. Dia akan mempelajari dari ibunya akhlak tersebut.
Beda dengan seorang anak perempuan yang selalu melihat ibunya bersolek di depan para lelaki bukan mahram, bersalaman, berikhtilat, duduk bersama mereka, tertawa, tersenyum, bahkan berdansa dengan lelaki bukan mahram. Dia akan mempelajari semua itu dari ibunya.
Karena itu takutlah kepada Allah wahai Ayah Ibu, dalam membina anak-anak kalian! Jadilah Anda berdua teladan yang baik, berhiaslah dengan akhlak yang baik, tabiat yang mulia, dan sebelum itu semua berpegang teguh dengan agama ini dan cintailah Allah dan rasul-Nya.
Penjagaan Allah Terhadap Keturunan Orang Tua yang Shalih
Keshalihan dan amal baik orang tua memiliki dampak yang besar bagi keshalihan anak-anaknya, dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat. Sebaliknya amal-amal jelek dan dosa-dosa besar yang dilakukan orangtua akan berpengaruh jelek terhadap pendidikan anak-anaknya.
Pengaruh-pengaruh tersebut diatas datang dengan berbagai bentuk. Diantaranya berupa keberkahan amal-amal shalih dan pahala yang Allah sediakan untuknya. Atau sebaliknya berupa kesialan amal-amal jelek dan kemurkaan Allah serta akibat jelek akan diterimanya.
Jika orang tua shalih dan gemar melaksanakan amalan baik maka akan mendapatkan ganjaran dan pahala yang dapat dirasakan anak. Ganjaran tersebut dapat berupa penjagaan, rizki yang luas, dan pembelaan dari murka Allah. Adapun amal jelek orang tua, akan berdampak jelek terhadap anak. Dampak tersebut dapat berupa musibah, penyakit, dan kesulitan-kesulitan lain.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya memperbanyak amal shaleh karena pengaruhnya akan terlihat pada anak. Bukti pengaruh ini dapat dilihat dari kisah nabi Khidhir yang menegakkan tembok dengan suka rela tanpa meminta upah, sehingga Musa menanyakan alasan mengapa ia tidak mau mengambil upah. Allah berfirman memberitakan perkataan nabi Khidhir,
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (٨٢)
“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya” (QS. Al Kahfi: 82)
Dalam menafsirkan firman Allah, “dan kedua orang tuanya adalah orang shalih” Ibnu Katsir berkata: “Ayat diatas menjadi dalil bahwa keshalihan seseorang berpengaruh kepada anak cucunya di dunia dan akhirat, berkat ketaatannya dan syafaatnya kepada mereka maka mereka terangkat derajatnya di surga agar kedua orangtuanya senang dan berbahagia sebagaimana yang yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an dan as sunnah.”
Allah telah memerintahkan kepada kedua orangtua yang khawatir terhadap masa depan anak–anaknya agar selalu bertakwa, beramal shalih, beramar ma’ruf nahi mungkar, dan berbagai macam amal ketaatan lainnya. Sehingga dengan amalan-amalan itu, Allah akan menjaga anak cucunya. Allah berfirman,
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٩)
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (An Nisa: 9)
Karena itu bertakwalah dan beramal shalihlah agar doa untuk kebaikan anak Anda diterima!
Diceritakan bahwa sebagian orang-orang salaf dahulu pernah berkata kepada anaknya,“Wahai anakku, aku akan membaguskan shalatku agar engkau mendapat kebaikan.”Sebagian ulama salaf menyatakan bahwa makna ucapan itu adalah aku akan memperbanyak shalatku dan beroda kepada Allah untuk kebaikanmu.
Kedua orangtua bila membaca Al-Qur’an, surat Al Baqarah dan surat-surat Al Mu’awwidzat (Al-Ikhlash, Al Falaq, An Naas), maka para malaikat akan turun mendengarnya dan setan-setan akan lari. Tidak diragukan bahwa turunnya malaikat membawa ketenangan dan rahmat. Dan jelas ini member pengaruh baik terhadap anak dan keselamatan mereka.
Tetapi bila Al-Qur’an ditinggalkan, dan orangtua lalai dari dzikir, ketika itu setan-setan akan turun dan memerangi rumah yang tidak ada bacaan Al-Qur’an, penuh dengan musik, alat-alat musik, dan gambar-gambar haram. Kondisi seperti ini jelas akan berpengaruh jelek terhadap anak-anak dan mendorong mereka berbuat maksiat dan kerusakan.
Sehingga dari itu semua, cara yang paling tepat untuk meluruskan anak-anak harus dimulai dengan melakukan perubahan sikap dan perilaku dari kedua orang tua. Kita harus menanamkan komitmen dan berpegang teguh terhadap syariat Allah pada diri kita dan anak-anak. Serta kita harus senantiasa berbuat baik kepada orangtua kita serta menjauhi sikap durhaka kepadanya, agar anak-anak kita nantinya menjadi anak yang berbakti, selamat dari dosa durhaka kepada kedua orang tua dan murka Allah. Karena anak-anak saat ini adalah orang tua dimasa yang akan datang dan suatu ketika ia akan merasakan hal yang sama ketika menginjak masa tua.
Selanjutnya, hal yang tidak boleh kita lupakan adalah senantiasa berdoa, mengharap pertolongan kepada Allah dalam mendidik anak-anak kita, janganlah kita sombong terhadap kemampuan yang kita miliki. Karena hidayah itu berada ditangan Allah dan Allahlah yang membolak balikkan hati hamba-hambaNya.
***
artikel muslimah.or.id
penulis: Ummu Muhammad Anik Rahmawati
Referensi :
·         Tarbiyatul Abna’, Syaikh Musthafa Al Adawi, penerbit Media Hidayah
·         Pengaruh Lingkungan Terhadap pendidikan Anak, Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin, Majalah As Sunnah Edisi 03/Tahun XII

Sabtu, 31 Desember 2011

oooo


Ooo...

Pergilah kau...
Jangan datang lg...
aku malu...
Yah yah yah..

(^o^)V


Galau


Anak muda zaman skrg selalu menggunakanmu
Tak aku pungkiri dgn dirikupun

#galau..
Ia mampu mengubah #istiqomah...
#galau..
Mampu menjatuhkan air mataku
#galau
Mampu merubah mindsetku

Adakah cara untuk mengurangimu
Adakah cara untuk menghapusmu
Adakah cara untuk menjauhimu
Adakah cara untuk melupakanmu

Ketika #galau datang
Hatiku menjadi keras
Lidahku terasa kaku
Tubuhku hanya terdiam

Aku tak ingin ada lagi ke#galauan
Aku mohon jangan datang lagi dihidupku
Kalaupun engkau datang, sebentar saja
Pls

@rahmisyam


Kamis, 29 Desember 2011

Istiqomah


Istiqomah,
1 kata yg sangat indah
Indah ketika diucapkan
Indah ketika dilakukan

Istiqomah,
Pelakunya begitu dimuliakan
Di dunia maupun di akhirat

awalnya memang tak mudah
Awalnya memang aneh
Namun akhirnya insya Allah

Istiqomah bagaikan tiang kokoh
Ia terus berdiri tegap di tempatnya
Hujan deras membasahinya
Angin kencang meniupnya
Petir menyambarnya
Ia akan terus bertahan

seperti itulah istiqomah seorang muslim

Mampukah kita seperti tiang itu??

Ya Allah, isilah jiwa dan raga ini dgn istiqomah
Terangilah hidup kami dgn istiqomah
Istiqomah dalam jalan lurusmu

Ya Allah, bentengilah keistiqomahan kami
Jgn sampai ia mudah retak dan rapuh
Jgn sampai ia berbalik arah

آمِّينَ آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

@rahmisyam

Selasa, 13 Desember 2011

13 Desember 2011


Inilah hidupku,,
Aku memang hanya seorang gadis rumahan.,,
Aku memang hanya seorang gadis yg hidup di dunia maya,,

Sudah aku coba untuk merubahnya,, tapi hal itu membuatku menderita sendiri,,

Sekarang kutak banyak muluk2,, aku lelah dgn semuanya,, sekarang aku hanya ingin menjalani hidupku dgn apa adanya...

Mungkin kalian mengatakan aku sombong.. Kalian salah! Entah knp aku tak mempunyai keberanian untuk berkata apapun dalam dunia nyata..
Tapi tetap akan kuusahakan untuk merubah hal ini,,, walaupun little by little...

Jadi, aku mohon maaf sebesar2nya jika dalam dunia nyata aku seperti itu..

Doaku "Ya Allah, jangan sibukkan aku dengan sesuatu hal yg sia2 yg dpt membuatku lupa dgnMu. Aku ingin duniaku selaras dgn akhiratku. Lancarkan dan mudahkanlah urusan dunia dan akhiratku"
Amin

Aku tak gila akan popularitas,
Krn popularitas dpt membuat seseorg lupa akan dirinya dahulu..
Aku tak gila akan kekayaan,
Krn kekayaan dpt menjerumuskanku dgn kemewahan..
Aku tak gila akan jabatan,
Krn jabatan dpt membuatku semenah2

Aku hanya ingin hidup dgn damai dan tenang, dgn kesederhanaan dan kebersamaan...
Membuat Allah tersenyum dan membuat keluargaku tersenyum pula...
Hanya itu inginku...

Inilah hidupku,, terima kasih Ya Allah atas semua nikmat yang Engkau berikan kepadaku..

Selasa, 06 Desember 2011

6 desember 2011


Happily diary,, hari ini mau ngebahas apa yah?? Aku juga bingung (˘_˘٥) (¬_¬")

/(´▽`)//(´▽`)/

Hmmm, okelah klo bgitu, I wanna tell something deh...

Its me before u come to my life... Aku hanya seorang gadis biasa yg tertutup. Bahkan sangat tertutup. Aku menyimpan sgalanya sndiri. Suka maupun duka. Tapi setelah engkau hadir engkau membuat hidupku lebih berwarna. Terima kasih sista... Kamu memang sahabatku...

Ketika aku gundah, bete, #galau aku menyimpannya sndiri dalam hati. Dan ternyata itu adalah salah satu penyebab hati menjadi keras. Aku bukannya meminta kalian untuk terbuka dgn siapapun. Aku hanya ingin berbagi ttg pengalamanku ini.

Hati ini makin menjadi2 ketikaku memendamnya,,,,
Engkaupun hadir menjadi sosok sandaran dlm hdupku...
Engkau dtng bkn hanya dikalaa ku senang, engkau dtng bahkan dikala duka menghampiriku..

Tmn2ku,,
Setelah kucoba saran dari sahabatku,. Aku merasa semakin tenang dan tak #galau lg. Coba deh.. Ungkapkan apa yg kamu rasa kepada seseorang yg engkau percaya (tp jgn curhat dmn2). Hehehe ntar kayak artis...

Alhamdulillah, dia selalu memberiku saran yg tentunya selalu selaras dgn ajaran agama Islam. Itulah yg aku suka dari dirinya.
Subhanallah skali dirimu... ˆ⌣ˆ

Aku hanya bisa berdoa kepada Allah agar engkau akan tetap dan selalu menjadi sahabat sejatiku...

Terima kasihku untukmu sahabat...

Sekian dulu yah.. Udah ngantuk.. Good night blogger..

Wassalam

Senin, 05 Desember 2011

5 desember 2011


Happily diary, hmmm hari ini hal apa yah yg bisa kubagikan dgn kalian... #mikirsambilgarukkpala
(˘_˘٥) (¬_¬")

Yess,, i have a something to tell to u all...

Tadikan aku n tmn klmpk praktikku nunggu di perpus, ceritanya sih hr ini jam 1 siang tadi kami mau presentasi. Tapi krn kknya sedang sibuk jadi dia minta kami untuk menunggu konfirmasi jadi ato tdknya hari ini untuk presentasi. Tmn2ku memutuskan untuk menunggu. 2 jam kira2 kami menunggu namun tak ada kabar dari dirinya (#lebay /(´▽`)//(´▽`)/ )

Bosan bete dan #galau pastinya saat itu yg kurasakan, kemudian akhirnya aku beranikan diri untuk mengatakan kpd tmn2ku (#lebay lg) "friends, ngantuk... Pulang yuk, kyknya kknya g dtng deh" kmdian tmn2ku itu blng "bentar lg deh mi" alhasil aku duduk lg. Walaupun rasanya udah pengen cpt2 ketemu sm bantal n guling (˘_˘٥) (¬_¬"). Krn semakin bete, aku buka2 aja laporanku, laporan kedua temanku itu... Dan ternyata #shockmodeon ƪ(Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡)‎​ʃ ada kesalahan di laporanku n salah satu tmnku itu...

Ahhhh syukur banget, pdhal kalo kesalahan itu g ditemukan bakal ribet urusan klmpk kami.

Terima kasih Ya Allah, kata2 "ada hikmah dibalik setiap kejadian" emang bener banget...
Insya Allah mulai saat ini, aku takkan pernah bermuka muram dan durja ataupun #galau krn sesuatu kejadian yg tdk kusukai... Aku yakin ada hikmah di setiapnya...

Aku harap pengalamanku ini bisa menjadi pelajaran untuk semuanya dan pastinya untuk diriku juga...

Smoga aku dan kalian bisa tetap istiqomah berada di jalan Allah...

ALLAHU AKBAR!
ˆ⌣ˆ

Wassalam

Jumat, 04 November 2011

SUAMI ISTRI YANG KELAPARAN LALU ALLAH MEMBERIKAN RIZKI UNTUK MEREKA MAKAN


Pengantar
Ini adalah kisah tentang
suami istri yang shalih.
Kelaparan menimpa
mereka berdua, lalu si
istri berdoa kepada Allah
agar merizkikan sesuatu
yang bisa mengusirrasa lapar dan menutupi
hajatnya. Maka Allah merizkikan rizki
sebagaimana dalam hadis ini.
Nash Hadis
Thabrani meriwayatkan dalam Al-Ausath
dan Baihaqi dalam Ad-Dalail dari Abu
Hurairah berkata, "Seorang laki-laki
tertimpa kelaparan, lalu dia pergi ke
daratan. Istrinya pun berdoa, "Ya Allah,
limpahkan rizki-Mu kepada kami apa yang
cukup untuk menjadi adonan kami dan roti
kami." Ketika suaminya pulang, nampannya
penuh dengan adonan dan di atas tungku
terdapat daging yang siap dimasak serta
penggilingan mereka bekerja menggiling.
Suaminya bertanya, "Dari mana semua ini?"
Istri menjawab, "Rizki dari Allah." Maka dia
menyapu apa yang ada di sekeliling
penggilingan. Rasulullah bersabda,
"Seandainya dia membiarkannya niscaya
penggilingan itu akan berputar atau
menggiling sampai hari Kiamat."
Tahrij Hadits
Hadis ini disebutkan oleh Syaikh Nashiruddin
Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadis As-
Shahihah (6/1051), no. 2937. Dia
menisbatkannya kepada Thabrani dalam
Mu'jamul Ausath, Baihaqi dalam Ad-Dalail,
Bazzar dalam Musnadnya, Ahmad dalam
Musnad-nya. Dia menyebutkan ucapan Al-
Haitsami tentangnya dalam Majmauz
Zawaid, "Diriwayatkan oleh Ahmad, Bazzar,
Thabrani dalam Al- Ausath dengan riwayat
yang senada, rawi-rawinya adalah rawi-
rawi hadis shahih, selain Syaikh Bazzar dan
Syaikh Thabrani, dan keduanya adalah
tsiqah."
Penjelasan Hadis
Rasulullah menceritakan sepasang suami
istri yang shalih. Keduanya dalam keadaan
sangat lapar. Saking laparnya, suaminya
tidak tahan berdiam di rumah. Dia pun
keluar ke daratan. Lalu si istri berdoa
kepada Allah agar memberinya rizki sebuah
penggilingan dan memberinya adonan untuk
membuat roti. Allah mengabulkan doanya.
Ketika suaminya pulang, nampan besar
yang biasa digunakan untuk mengaduk
adonan telah penuh dengan adonan, dan
penggilingan terus berputar menggiling biji-
bijian, sementara di atas tungku terdapat
daging yang melimpah siap untuk disate.
Suaminya bertanya, "Dari mana ini?"
Istrinya menjawab, "Dari rizki Allah." Lalu
suaminya menyapu remahan di sekeliling
penggilingan. Rasulullah menyampaikan
bahwa seandainya laki-laki ini membiarkan
penggilingan bekerja, niscaya ia terus
bekerja sampai hari Kiamat. Mungkin ada
yang tidak percaya kepada kisah seperti ini
dengan alasan karena tidak masuk akal.
Orang yang seperti ini, dia lupa bahwa itu
adalah rizki Allah kepada hamba-hamba-
Nya yang shalih sebagai karomah bagi
mereka dan Allah berkuasa atas segala
sesuatu. Dan hal seperti ini sudah sering
terjadi di banyak peristiwa pada masa
Rasulullah dan para sahabatnya, di mana
Allah melimpahkan makanan dan minuman,
lalu mereka makan dan minum dari
makanan dan minuman yang hanya cukup
untuk sedikit orang saja.
Pelajaran-Pelajaran & Faedah-
Faedah Hadis
1. Adanya karomah bagi hamba-hamba
Allah yang shalih. Hal ini ditetapkan oleh
banyak dalil yang sampai pada tingkat
mutawatir, dan beriman kepada karomah
para wali termasuk akidah Ahlus Sunnah
wal Jamaah.
2. Akan tetapi, karomah hanya terjadi pada
para wali yang benar-benar bertaqwa.
Sesuatu yang di luar batas kewajaran
mungkin saja terjadi pada orang terusak di
muka bumi ini, dan di antaranya adalah
Dajjal yang telah diberitakan oleh
Rasulullah.
3. Tidak boleh memberitakan karomah
seorang hamba Allah kecuali diyakini
kebenarannya atau dengan kesaksian atau
penglihatan. Banyak sekali dusta dalam hal
ini dari para pembual dan pendusta yang
memainkan akal manusia. Mereka
mengklaim secara dusta karomah untuk
diri mereka atau syaikh mereka.
4. Besarnya keutamaan doa. Allah telah
mengabulkan doa wanita ini. Sebagaimana
Allah berfirman, artinya, "Dan Tuhanmu
berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya
Aku perkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)
5. Adanya orang shalih pada zaman umat
terdahulu.
6. Dari hadis ini kita mengetahui bahwa
manusia sejak dulu telah mengenal adonan
dan roti. Mereka mengenal penggilingan
untuk menghaluskan bijibijian, nampan
untuk adonan, dan cetakan untuk membuat
dan mematangkan roti.
[Sumber: Kisah-Kisah Shalih Dalam al-
Qur'an & as-Sunnah [Edisi Indonesia],
Syaikh Umar Sulaiman al-Asqar, pent. Tim
Pustaka Elba, Pustaka Elba, Surabaya]

Kamis, 03 November 2011

Karena Do’a, Si Buta Yang Papa Mendapatkan Wanita Yang Sangat Cantik Jelita


Kisah ajaib ini, terjadi pada seorang buta
lagi miskin yang dicampakkan oleh kaum
wanita. Lalu dia berdo’a kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan Allah pun
mengabulkan do’anya dengan gadis yang
paling cantik di antara mereka. Kisah ini
disebutkan oleh Syaikh Abdul ‘Aziz al-‘Aql
dalam muhadarahnya yang berjudul
Qashash wa ‘Ibar. Kisah nyata ini terjadi
pada salah seorang kerabat Syaikh sendiri.
Syaikh Abdul Aziz mengatakan, “Diantara
kisah yang pernah saya alami adalah
seseorang dari famili saya yang hafal al-
Qur’an, dan yang shalih. Saya mengenalnya
dan kami mencintainya ketika kami masih
kanak-kanak. Orang tadi ahli bersilaturahim
dan selalu beristiqamah untuk taat kepada
Allah. Dan dia adalah orang yang buta. Pada
suatu hari, dia berkata kepada saya, “Hai
anakku -waktu itu saya berumur 16 atau
17 tahun- kenapa kamu tidak menikah?”
Saya jawab, “Hingga Allah memberi saya
rizqi.” Dia berkata, “Wahai putraku,
bersikap jujurlah kepada Allah, ketuklah
pintu Allah, dan berharaplah, pintu
kelapangan akan terbuka.” Kemudian dia
berkata kepada saya, “Duduklah wahai
putraku, aku akan menceritakan kepadamu,
apa yang pernah aku alami dulu.”
Dia melanjutkan, “Saya dulu benar-benar
miskin, ibu dan bapakku adalah orang
miskin, kami semua sangat miskin, aku
sendiri semenjak dilahirkan sudah menjadi
orang yang buta, pendek dan papa. Segala
sifat yang tidak disukai wanita ada padaku.
Kemudian aku sangat menginginkan
seorang wanita, akan tetapi kepada Allah
aku tumpahkan seluruh keprihatinanku,
karena dengan kondisiku yang seperti itu,
akan sulit rasanya untuk mendapatkan
seorang istri. Aku mendatangi ayahku
kemudian mengatakan, “Wahai ayah, aku
ingin menikah.” Maka ayahku
mentertawakanku. Aku memahami bahwa
tertawanya ayah adalah sebagai isyarat
agar aku berputus asa dan melupakan
keinginanku untuk menikah bahkan ayahku
sempat mengatakan, “Apakah engkau gila
nak? Siapa yang mau mengambilmu sebagai
menantu? Pertama, kamu buta. Kedua, kita
semua adalah orang yang sangat miskin.
Sadarlah nak! Tidak ada jalan untuk itu.
Sebenarnya, dengan kata-katanya itu ayah
telah membunuhku. Waktu itu aku berumur
kira-kira 24 atau 25 tahun. Lalu akupun
pergi menemui ibuku. Mengadukan perihalku,
barangkali ia dapat membujuk ayahku.
Hampir saja aku menangis, ketika ibuku
juga mengucapkan kata-kata seperti yang
diucapkan oleh ayah. Dia mengatakan,
“Anakku, kamu akan nikah?! Apakah kamu
tidak waras nak?! Siapa wanita yang mau
sama kamu?! Daimana kamu mendapatkan
harta?! Kamu tahu sendiri, bahwa kita
semuanya ini sangat membutuhkan sedikit
harta untuk bertahan hidup. Kemudian
kamu juga jangan lupa, bahwa hutang kita
telah menumpuk.” Aku tidak berputus asa,
kuulangi lagi usahaku untuk memahamkan
ayah dan ibuku. Akan tetapi sikap dan
jawaban mereka tetap tidak berubah. Pada
suatu malam, aku berkata, “Mengapa aku
tidak mengadukan hal ini pada Tuhanku
yang Maha Pengasih dan Penyayang?
Mengapa aku merengek-rengek dihadapan
ayah dan ibu yang memang tidak mampu
melakukan apa-apa? Mengapa aku tidak
mengetuk pintu ilahi yang Maha Kuasa dan
Perkasa?” Lalu akupun shalat di akhir
malam sebagaimana kebiasaanku. Aku
mengangkat tangan kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala dan aku katakan diantara do’aku,
Ya Allah, ya Tuhanku, mereka mengatakan
kalau aku miskin padahal Engkaulah yang
membuat aku miskin. Mereka mengatakan
kalau aku buta, padahal Engkaulah yang
mengambil penglihatanku. Mereka
mengatakan kalau aku adalah jelek dan
buruk, padahal Engkaulah yang menciptakan
aku. Ilahi, Tuhanku, Tuanku dan Penolongku,
tidak ada sesembahan yang benar kecuali
Engkau, Engkau mengetahui apa yang ada
di dalam jiwaku. Engkau mengetahui
keinginanku untuk menikah, dan aku tidak
ada daya dan upaya untuk itu. Ayah dan
ibuku menyatakan tidak sanggup. Ya Allah,
mereka memang tidak sanggup dan tidak
mampu. Aku memahami kondisi mereka.
Tetapi Engkau adalah Maha Mulia dan
Perkasa yang tidak terkalahkan oleh
apapun. Ilahi, kumohon satu rahmat dari
rahmat-Mu. Wahai Tuhan yang Maha Mulia,
Maha Pengasih dan Penyayang, berikanlah
kepadaku dengan segera seorang istri
yang penuh berkah, shalihah, dan cantik
jelita. Yang menenangkan hatiku dan yang
menyatukan jiwaku.
Aku berdo’a sementara kedua mataku,
mengucurkan air mata dan hatiku menangis
merendah dihadapan Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Karena aku shalat malam di awal
waktu, maka akupun mengantuk. Ketika aku
tertidur, aku bermimpi seolah-olah aku
berada di sebuah tempat yang sangat
panas. Sepertinya ada kobaran api yang
sangat dahsyat. Tidak lama setelah itu, aku
melihat ada satu kemah yang turun dari
langit. Kemah yang sangat indah
mempesona, belum pernah aku melihat
sebelumnya. Hingga kemah itupun turun di
atasku dan memayungiku. Bersamaan
dengan itu, ada hawa dingin yang aku tidak
mampu menceritakannya karena benar-
benar membawa sebuah kedamaian, hingga
aku terbangun karena kedinginan setelah
merasa kepanasan yang amat sangat. Aku
terbangun dan perasaanku sangat senang
dengan mimpi tersebut. Di pagi yang buta
aku pergi menemui seorang alim yang
dapat menafsiri mimpi.
Maka setelah aku ceritakan apa yang
kualami dalam mimpi itu, seorang alim
tersebut mengatakan kepadaku, “Hai
anakku, engkau sudah menikah, jika tidak,
mengapa kamu tidak menikah?” Maka saya
katakan, “Tidak, demi Allah saya belum
menikah.” Dia bertanya, “Mengapa engkau
tidak menikah?” Kukatakan, “Demi Allah Ya
Syaikh, seperti yang engku ketahui, aku
adalah seorang yang buta lagi miskin, dan
buruk rupa.” Dia berkata, “Hai anakku,
apakah tadi malam engkau telah mengetuk
pintu Tuhan mu?” Kukatakan, “Ya, aku telah
mengetuk pintu Tuhan ku.” Syaikh berkata,
“Pergilah wahai putraku, perhatikanlah gadis
yang paling cantik dalam benakmu dan
pinanglah, karena pintu itu telah terbuka
untukmu. Ambillah yang terbaik apa yang
ada dalam dirimu dan jangan merasa
rendah dengan mengatakan, “Aku adalah
seorang yang buta, maka aku akan
mencari wanita yang buta pula, jika tidak
maka yang begini, dan yang begitu. Tetapi
perhatikanlah gadis yang terbaik, karena
pintu itu telah dibuka untukmu.”
Setelah aku berfikir dalam diriku, aku
memilih gadis yang dikenal sebagai gadis
yang paling cantik di daerah itu disamping
memiliki nasab dan keluarga yang
terhormat. Maka aku mendatangi ayah,
kukatakan barangkali ayah mau pergi
kepada mereka guna meminang gadis itu
untukku. Ayah menolak dengan keras, lebih
keras dari penolakannya yang pertama. Dia
benar-benar menolak secara mentah-
mentah mengingat rupaku yang buruk dan
kemelaratanku, apalagi gadis yang
kuinginkan adalah gadis yang paling cantik
di negeri itu. Maka aku pergi sendiri. Aku
bertamu kepada keluarga itu, mengucapkan
salam kepada mereka dan mengatakan
kepada orang tuanya, “Saya menginginkan
Fulanah (maksudnya putrinya).” Dia
menjawab, “Kamu menginginkan putriku?”
Saya jawab, “Ya.” Maka dia menjawab,
“Demi Allah, ahlan wasahlan, wahai putra
Fulan, selamat datang wahai pembawa Al-
Qur’an, demi Allah hai putraku, kami tidak
mendapatkan laki-laki yang lebih baik
darimu, akan tetapi aku berharap agar
putriku mau menerimanya.” Kemudian ia
pergi menuju putrinya dan mengatakan,
“Wahai putriku, ini Fulan datang
meminangmu. Memang dia buta akan tetapi
dia hafal Al-Qur’an, dia menyimpan Al-
Qur’an di dalam dadanya. Apabila engkau
dapat merelakannya untukmu, maka
tawakkallah kepada Allah.” Sang putripun
menjawab, “Sesudahmu, tidak ada hal lain
wahai ayah, kami bertawakkal kepada
Allah.”
Selang sepekan setelah itu, wanita cantik
itupun menjadi istri bagi si buta yang
miskin dengan taufik Allah dan kemudahan
dariNya karena keutamaan Al-Qur’an.
Walhamdulillahirabbil ‘alamin.
Sumber: www.qiblati.com.

Rabu, 19 Oktober 2011

Muslimah


أَسْتَغْفِرُاللَّهُ

Setelah membaca buku berjudul "Belajar dari Aisyah" kini ku tahu sosok muslimah sebenarnya seperti apa. Sungguh jauh dari diriku.

Wanita adalah perhiasan. Wanita diciptakan dengan keindahan. Dan sesungguhnya keindahan wanita itu tak sepantasnya diperlihatkan kpd dunia kecuali kpd sang suami.

wanita adalah aurat. Wanita adalah sumber fitnah. Oleh karena itu wajib bagi kita menutup aurat. Jangan sampai gara2 kita orang lain mendapatkan dosa karena melihat keindahan dari seorang wanita.

rasulullah pernah bersabda kpd para muslimah "wahai para wanita, perbanyaklah bersedekah! Krn aku melihat kebanyakan dr kalian a/ penghuni neraka"
Smoga kita semua bukan termasuk wanita yg dimaksud Rasulullah
آمِّينَ آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Zaman sekarang, begitu berbeda dgn dulu. Sekarang wanita dengan gencar2nya bersorak atas nama "kesetaraan gender antara laki2 dan perempuan".
Sadarkah kalian ukhty??
Kita diciptakan dari tulang rusuk lelaki.
Tahukah kalian maknanya??
Itu artinya kita diciptakan oleh Allah untuk menjadi pendamping dari suami kita.

Siapa bilang wanita yg tidak aktif di luar rumah itu tdk sukses??
Salah!

Ingatlah,, dibalik kesuksesan seorang pria ada sosok yg begitu penting di sampingnya. Dialah wanita. Baik itu ibu maupun istri.

Kita semua baik laki2 maupun perempuan, dilahirkan dari rahim seorang ibu. Dan madrasah pertama kita bukanlah sekolah tapi dialah seorang ibu. Ia mengajari kita segala yg baik sampai akhirnya seseorang bisa sukses.

Muslimah di zaman Rasulullah sangat menjaga dirinya. Selalu menjaga kehormatan dan pandangannya. Mereka sukses walaupun berada di dalam rumah. Mereka sukses membuat anak dan suaminya berada di jalan Allah.

Sudah saatnya kita berdiam diri di istana kita. Sudah saatnya kita bangga dgn Islam dan hijab kita,

Apa gunanya jika kita sukses di luar sana tapi di dalam rmh tangga kita gagal??
Tahukah kalian,, setelah wanita menikah maka ridho suami ridho Allah....

Jangan salah ukhty,, semua aturan Islam mempunyai makna. Ayat hijab langsung turun dari Allah swt. Itu adalah sebuah perintah sang pencipta kita. Mari kita berusaha sedikit demi sedikit untuk menjaga hijab dengan saudara2 ikhwan di luar sana.
semua demi kemaslahatan umat. Janganlah kita bercampur baur dengan lelaki yg bukan mahram kita. Ingatlah setan akan selalu berusaha membisik telinga ini. Dan ketahuilah ukhty.. OBJEK (SASARAN) UTAMA SETAN ADALAH WANITA...
Krna dengan wanita seorang lelaki bisa hancur.

Maka jgalah diri kita... Jangan sampai kita membuat kerusakan untuk orang2 di sekitar kita. Kodrat kita diciptakan memang dengan keindahan dan kelembutan.

Tetap hamasah ukhty!
Masih banyak jalan menuju roma,,
Di rumahpun kita bisa melakukan segalanya,, termasuk bisnis ataupun yg lainnya...!!


ˆ⌣ˆ rahmi ˆ⌣ˆ


Sabtu, 08 Oktober 2011

Fatimah Az Zahra


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Terima kasih kpd Allah yg telah menakdirkanku untuk membaca sebuah buku fenomenal karya ustadz Felix. Terima kasih jg kpd penulisnya krn atas bacaan dlm bukunya lah membuat mencari tahu sosok inspirasi untuk diriku khususnya kaum hawa.

Dialah Fatimah Az Zahra, putri Rasulullah saw. Insya Allah akan kunamai anakku dgn nama yg sama dengan putri Rasulullah ini. آمِّينَ آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Benar kata Ustad Felix dalam bukunya, sejarah bukan sembarang peljaran. Sejarah mampu membangkitkan semangat kita. Sejarah mampu membuat hidup kita lebih terarah karena dengan mengambil hikmah di balik sejarah maka kita akan melakukan hal-hal yg telah berhasil dilakukan oleh org2 dulu, dan kita akan berusaha tentunya untuk mencari jalan keluar atas kegagalan yg mereka lakukan. Jadi kita tdk memulai lg sesuatu dr nol melainkan kita meneruskannya.

Setelah membaca 1 artikel tentang Fatimah Az Zahra, kumengeluarkan air mata ini. Ya Allah, smoga dengan menjadikannya sbg inspirasiku aku bisa menjadi seperi dia walaupun tidak seutuhnya. Semoga di akhirat kelak aku bisa berdampingan dengan keluarga Rasulullah.

Kenapa aku menangis??
Aku menangis krn hal ini
"Ketika itu Nabi membisikkan sesuatu ke kuping Fatimah (sblm wafatnya beliau). Kemudian membuat Fatimah menangis kemudian Nabi membisikkan sesuatu yg membuat Fatimah tersenyum. Ayahnya membisikkan berita kematiannya, itulah yg membuat dia menangis kemudian Nabi mengatakan bahwa Fatimah adalah orang pertama yg akan berkumpul dengannya di alam baka, maka Fatimah menjadi bahagia"

Subhanallah, Fatimah tlah dijanjikan menemani kembali Ayahnya di alam baka nanti. Hatiku tersentuh. Akupun ingin sepertinya. Berada di dekat Rasulku.

Sifat yang dimiliki Fatimahpun tidak jauh berbeda dengan sang Ayah. Dia dikenal sebagai perempuan yg begitu lembut tutur katanya dan murah hati. Prinsip yg dia bangun dengan suami adalah mementingkan orang lain drpd dirinya sendiri. Pernah suatu hari datang seorang tamu ke rumahnya yang meminta makanan. Padahal pada saat itupun ia tidak mempunyai sedikitpun makanan. Tapi dengan kemurahan hatinya, ia memberikan kain kerudungnya kepada tamu itu. Ia menyuruh tamu tersebut untuk menjualnya dan membelikannya jagung. Kemudian jagung itu dia masak untuk dimakan oleh tamu tersebut. Bahkan ia sama sekali tidak mencicipi makanan tersebut karena ia berprinsip itu bukan lg haknya.
Ia pernah berkata "sy tidak dapat menolak seorang tamu yg lapar tanpa memberinya makan sampai kenyang"

Subhanallah, pantaslah dia disebut sebagai "ratu segenap wanita yg berada di surga".

1 hal lg yang membuatku kagum kepadanya. Yaitu Doanya kpd Allah swt.
"Ya Allah, kecilkanlah jiwaku di mataku dan tampakkanlah keagunganMu kpdku. Ya Allah, sibukkanlah aku dgn tugas yang aku pikul saat engkau menciptakanku & jgn engkau sibukkan aku dgn hal2 yg lain"
"Ya Allah, berilah aku keikhlasan. Aku ingin aku tetap tunduk dan menghamba kepada.u di kala senang dan susah. Ya Allah, hiasilah aku dengan iman & masukkanlah aku ke dlm golongan mereka yg mendpat petunjuk"
"Ya Allah, perbaikilah duniaku, bergantungnya kehidupanku. Perbaikilah kondisi akhiratku krn kesanalah aku akan kembali"

Kemuliaan hatinya tak terbandingi dgn wanita manapun. Itu pula yg org2 sekelilingnya rasakan.

Aku ingin sepertimu Fatimah
Aku ingin memiliki hatimu yg penyantun
Aku ingin memiliki imanmu yg bgitu religius
Aku juga ingin bersama Rasulullah seperti di akhirat nanti

Doaku
"Ya Allah, anugerahilah diriku kemuliaan seorang putri Rasulullah, Fatimah"

Sabtu, 01 Oktober 2011

Al Quran merindumu


Agama Islam adalah agama yg dibawa oleh Rasulullah SAW sebagai cahaya yg terang benderang untuk semua umat di dunia ini. Agama Islam datang untuk meluruskan segala yg bengkok.

Dalam Al Quran telah Allah jelaskan segala sesuatu. Tentang kehidupan kita di dunia ini, maupun tentang kehidupan akhirat. Al Quran adalah kitab yang telah disempurnakan. Mau berbicara tentang masa lampau, masa sekarang, maupun masa yg akan datang semuanye ade di dalam Al Quran. Al Quran akan selalu sinkron dari masa ke masa. Dan Al Quran adalah satu-satunya kitab yang dijaga kesuciannya. Dari awal sampe sekarangpun Al Quran masih sama. Tak ada perubahan sedikitpun.

Al Quran adalah pedoman hidup umat Islam. Tapi entah kenapa di zaman sekarang ini, ia seakan-akan dilupakan. Dulu di waktu kita masih kecil, kita selalu membukanya. Stiap selesai shalat tak lupa kita lantunkan suara yg indah dengan membacanya. Tapi kenapa sekarang dia hanya menjadi sebuah pajangan yang sudah mulai berdebu di dalam lemari kita??
Andaikan Al Quran bisa berbicara, dia akan menangis. Kemana sahabat kecilku dulu?? Aku rindu dipeluk olehnya. Sekarang aku dilupakan. Aku seakan-akan sebuah barang kuno yang hanya menjadi pajangan.

Saudara-saudari seimanku. Tahukah kalian, di akhirat nanti akan ada sosok yang mencari-cari kita. Ia membawa sebuah cahaya yg terang benderang untuk menyelamatkan kita. Bahkan ia juga akan menyelamatkan kedua orang tua kita. Itulah dia "AL QURAN"
Di akhirat nanti ia datang mencari org2 yang selalu membacanya, mengamalkan isinya.

Aku pernah mendengar sebuah kisah. seorang ayah dan ibu begitu kagetnya ketika di hari akhirat tiba-tiba mendapatkan sebuah emas yang indahnya melebihi dunia ini. Mereka bingung dari mana datangnya. Mereka berkata "amalan kami tak sebanding dengan keindahannya, darimanakah datangnya emas ini, amalan kami di dunia tak sepadan". Kemudian di jwbnya "itu karena dulu anakmu menjadikanku sahabatnya, ia mempelajariku membacaku dan mengamalkanku".

Subhanallah,, amalan kita juga dirasakan oleh kedua orangtua kita. ˆ⌣ˆ
Kalian tentu mau seperti itukan??

Hayoo,, sekarang buka lemari, bersihkan debu pada Al Quran. Sekarang jadikan dia kembali sahabat kita.

Semoga kita semua selalu diberi hidayah dan petunjuk dari Allah swt.


Agama Islam adalah agama yg dibawa oleh Rasulullah SAW sebagai cahaya yg terang benderang untuk semua umat di dunia ini. Agama Islam datang untuk meluruskan segala yg bengkok.

Dalam Al Quran telah Allah jelaskan segala sesuatu. Tentang kehidupan kita di dunia ini, maupun tentang kehidupan akhirat. Al Quran adalah kitab yang telah disempurnakan. Mau berbicara tentang masa lampau, masa sekarang, maupun masa yg akan datang semuanye ade di dalam Al Quran. Al Quran akan selalu sinkron dari masa ke masa. Dan Al Quran adalah satu-satunya kitab yang dijaga kesuciannya. Dari awal sampe sekarangpun Al Quran masih sama. Tak ada perubahan sedikitpun.

Al Quran adalah pedoman hidup umat Islam. Tapi entah kenapa di zaman sekarang ini, ia seakan-akan dilupakan. Dulu di waktu kita masih kecil, kita selalu membukanya. Stiap selesai shalat tak lupa kita lantunkan suara yg indah dengan membacanya. Tapi kenapa sekarang dia hanya menjadi sebuah pajangan yang sudah mulai berdebu di dalam lemari kita??
Andaikan Al Quran bisa berbicara, dia akan menangis. Kemana sahabat kecilku dulu?? Aku rindu dipeluk olehnya. Sekarang aku dilupakan. Aku seakan-akan sebuah barang kuno yang hanya menjadi pajangan.

Saudara-saudari seimanku. Tahukah kalian, di akhirat nanti akan ada sosok yang mencari-cari kita. Ia membawa sebuah cahaya yg terang benderang untuk menyelamatkan kita. Bahkan ia juga akan menyelamatkan kedua orang tua kita. Itulah dia "AL QURAN"
Di akhirat nanti ia datang mencari org2 yang selalu membacanya, mengamalkan isinya.

Aku pernah mendengar sebuah kisah. seorang ayah dan ibu begitu kagetnya ketika di hari akhirat tiba-tiba mendapatkan sebuah emas yang indahnya melebihi dunia ini. Mereka bingung dari mana datangnya. Mereka berkata "amalan kami tak sebanding dengan keindahannya, darimanakah datangnya emas ini, amalan kami di dunia tak sepadan". Kemudian di jwbnya "itu karena dulu anakmu menjadikanku sahabatnya, ia mempelajariku membacaku dan mengamalkanku".

Subhanallah,, amalan kita juga dirasakan oleh kedua orangtua kita. ˆ⌣ˆ
Kalian tentu mau seperti itukan??

Hayoo,, sekarang buka lemari, bersihkan debu pada Al Quran. Sekarang jadikan dia kembali sahabat kita.

Semoga kita semua selalu diberi hidayah dan petunjuk dari Allah swt.

Jumat, 30 September 2011

bersamaNya


ayah pernah bilang "jikalau Allah bersamamu, tak ada yg dpt mengalahkanmu"

Kata2 itu yang sekarang aku pikirkan. Apasih
maksud ayah bilang seperti itu?? Ku coba menela kata demi kata pada kalimat itu dan akhirnya kumengerti.

Yaah, ayah benar. Allahlah yg mengatur segala yang ada di alam ini. Manusia hanya bisa berenca tapi Allahlah yang menghendaki rencana tersebut. "Kunfayakun".

Jika kita termasuk ke dalam org2 yang bersama Allah, insya Allah apapun yg terjadi akan terasa damai dalam hati kita.

Dan tahukah kalian siapakah orang2 yg bersama Allah itu?
Mereka adalah orang2 yg dimanapun, kapanpun selalu mengingat Allah. Melaksanakan segala perintahnya, menjauhi segala larangannya. Termasukkah kita??

Mereka memperoleh nikmat batin yang luar biasa. Selalu merasa damai dan tenteram apapun yg terjadi pada diri mereka.

Bagamana tdk??
"Jika mendapat nikmat mereka bersyukur, jika mendapat musibah mereka beristigfar"
Mereka selalu positive thinking terhadap takdir Allah. Nikmat ataupun musibah sama saja bagi mereka. Mendapat nikmat mereka bersyukur mendapat musibah mereka beristigfar dan mencari hikmah di balik musibah itu. Dan ketika mereka menemukan hikmahnya mereka bersyukur.
Subhanallah.m semoga kita bisa termasuk ke dalam golongan org2 yang bersama Allah swt.

Ayah, kalimat mutiara yang kau ucapkan begitu singkat tetapi maknanya begitu luas. Terima kasih untuk setiap petuah2 yang kau sampaikan kepadaku.

Terima kasih Ya Allah, Engkau telah mengirimkan seorang Ayah seperti dia.



ayah pernah bilang "jikalau Allah bersamamu, tak ada yg dpt mengalahkanmu"

Kata2 itu yang sekarang aku pikirkan. Apasih
maksud ayah bilang seperti itu?? Ku coba menela kata demi kata pada kalimat itu dan akhirnya kumengerti.

Yaah, ayah benar. Allahlah yg mengatur segala yang ada di alam ini. Manusia hanya bisa berenca tapi Allahlah yang menghendaki rencana tersebut. "Kunfayakun".

Jika kita termasuk ke dalam org2 yang bersama Allah, insya Allah apapun yg terjadi akan terasa damai dalam hati kita.

Dan tahukah kalian siapakah orang2 yg bersama Allah itu?
Mereka adalah orang2 yg dimanapun, kapanpun selalu mengingat Allah. Melaksanakan segala perintahnya, menjauhi segala larangannya. Termasukkah kita??

Mereka memperoleh nikmat batin yang luar biasa. Selalu merasa damai dan tenteram apapun yg terjadi pada diri mereka.

Bagamana tdk??
"Jika mendapat nikmat mereka bersyukur, jika mendapat musibah mereka beristigfar"
Mereka selalu positive thinking terhadap takdir Allah. Nikmat ataupun musibah sama saja bagi mereka. Mendapat nikmat mereka bersyukur mendapat musibah mereka beristigfar dan mencari hikmah di balik musibah itu. Dan ketika mereka menemukan hikmahnya mereka bersyukur.
Subhanallah.m semoga kita bisa termasuk ke dalam golongan org2 yang bersama Allah swt.

Ayah, kalimat mutiara yang kau ucapkan begitu singkat tetapi maknanya begitu luas. Terima kasih untuk setiap petuah2 yang kau sampaikan kepadaku.

Terima kasih Ya Allah, Engkau telah mengirimkan seorang Ayah seperti dia.

Rabu, 28 September 2011

Bersyukurlah


Musibah ataupun nikmat sama saja untukku. Itulah 1 cara hidup yg sangat aku kagumi dr ayahku. Dia selalu mengajarkanku akan bersyukur kpd Allah swt baik dlm keadaan apapun.

Ayahq bilang "nak, smuanya pasti ada hikmahnya. Tetaplah dan selalu bersyukur apapun yg terjadi"
I love u dad, u're my hero. Engkaulah teladanku, smoga di suatu hari nanti kutemukan seorang suami yang seperti ayahandaku. Amin

Ayah selalu membriku solusi terbaik untuk setiap masalahku. Dia hanya punya satu jawaban di setiap keluhan2ku, jwbnnya itupun yang selalu membuatku tenteram dan damai. "Perbaiki aqidahmu nak, ingat Allah yang mengatur segalanya, kita hanya bisa berusaha, bdoa, n bertawakal."

Di saat wajahku jerawatan dia blng "nak, ingat AQIDAH, Allah yg berkehendak akan segalaNya, jgn sampe krn bedak aqidahmu bergeser krn pcya klo bedak yg menyembuhkan. Allahlah yg menyembuhkan. Skrg niatkan saja, air wudhu sebagai obat untuk wajahmu. Insya Allah."
Walaupun hanya lewat telpon ku mendengar ucapannya, aku begitu meresapinya.

Di saat nilaiku anjlok, "nak, ingat AQIDAH, ada hikmah dibalik kamu mengikuti SP ini. Syukurilah nak, masih banyak org di luar sana yg mau kuliah tapi krn biaya mereka tdk mampu. Allah yg berkehendak, belajar + doa + tawakal insya Allah"
Dan dia mengatakn itu lewat telpon jg.

Ayahhhh...
Aku merindukanmu...
Aku mencintaimu...
Insya Allah, suatu hari nanti akan kubalas smua jasa2mu ayah...
Insya Allah, suatu hari nanti Engkau akan bangga melihat putrimu ini berhasil karena pengajaranmu...
Aku bangga menjadi anakmu...


Selasa, 27 September 2011

Proyek Kebahagiaan


Hari ini aku mencoba untuk menggarap my happiness project. Salah satunya yaitu dengan membuat blog dan mempostingnya setiap hari.

Hari ini kucoba mencari kebahagiaanku. Selama ini aku selalu diliputi dengan keluhan-keluhan. Walaupun kutahu sebenarnya hanya masalah kecil. Aku tak pernah berusaha melihat orang-orang di bawahku. Aku hanya tersendak dalam sebuah keluhan karena melihat orang-orang di atasku sehingga membuatku lupa akan bersyukur kepada Allah swt. Aku ingin lewat blog ini, sedikit-demi sedikit kutemukan kebahagiaanku yang selama ini aku cari.

Aku hidup di dunia ini seperti hanya sebatang kara saja. Itulah kenyataannya. Tapi aku tak selayaknya menyalahkan siapapun. Sebaiknya aku harus intropeksi diri. Aku memang pribadi yang kurang terbuka dan aku lebih menyukai menyendiri. Tapi jujur dari dalam lubuk hatiku ini aku juga ingin seperti remaja-remaja yang seusiaku. Mempunyai banyak teman. Tapi entah kenapa aku belum bisa mengubah diriku ini. Aku bukan sosok yang percaya diri bila berada di depan umum. Aku merasa malu apalagi jika harus berbicara di depan umum. Aku ingin menghilangkan kebiasaan burukku ini tapi tak semudah membalikkan telapak tangan pastinya. Insya Allah dengan usaha + doa + kehendak Allah suatu hari nanti aku akan tampil di depan umum berbicara dengan percaya diri. Amin.

Doaku hari ini : Ya Allah jadikanlah aku pribadi yang berguna bagi orang-orang disekelilingku, aku ingin menjadi selimut mereka disaat mereka kedinginan. Amin

Jumat, 15 Juli 2011

KEHIDUPAN SETELAH MATI

(Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat)

Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :

1.Alam Barzakh 

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur 
(barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, 
bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli 
bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia 
baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan 
Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah 
SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, 
diantaranya mereka yang 

a. Suka mengadu domba 
b. Suka berbuat ghulul 
c. Berbuat kebohongan 
d. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang 
dilarang dalam Al’Qur’an 
e. Melakukan zina 
f. Memakan riba 
g. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak 
masuk surga karena hutangnya) 
h. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis 
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, 
shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung 
silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , 
juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur. 


2. Peniupan Sangkakala 
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu 
kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan 
membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :


“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, 
kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ). 


Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat 
sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung 
menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah 
cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta 
kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana 
firman-Nya : “ Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya 
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). 
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua 
wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan 
segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal 
sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al 
Hajj:1-2). 


Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan 
seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar 
dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak 
seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan 
hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian 
sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan 
berdiri”.(HR. Muslim). 


3.Hari Berbangkit 
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya 
kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) 
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan 
segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6). 


4.Padang Mahsyar 
“(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian 
pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke 
hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48). 


Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan 
diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang 
berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman: 
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang 
kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4). 
Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya 
seperti satu jam saja.

Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka 
merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali 
hanya sesaat saja di siang hari. (QS.Yunus:45). 


“Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa 
mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara 
dhuhur dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin 
seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, 
dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di 
dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan 
itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14). 

5. Syafaat 
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik 
besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan 
munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah 
SWT). 

6. Hisab 
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan 
ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia 
baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran. 

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat 
dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi 
balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang 
terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak 
Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili 
diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu 
pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. 
Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi. 


Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : 
“Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan 
mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93). 


Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan 
amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati. 

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab 
(amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang 
telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang 
ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT. 

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari 
sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan 
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah 
berikut ini: 

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan 
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya 
(yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya 
dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke 
dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia 
berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), 
dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian 
itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi 
manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah 
dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam 
api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan 
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan 
hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat 
pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika 
(amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan 
cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47) 

Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan 
syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga 


9. Telaga 
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari 
telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga 
masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas 
dari yang lain, sebagaimana sabdanya : 


Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba 
untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya 
Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. 
Bukhari Muslim). 


Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian 
Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat 
syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas). 

10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka 
menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan 
diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud 
sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini 
merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena 
saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada 
tubuh mereka. 

Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan 
perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat 
mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu 
ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka 
dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah 
luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13). 

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, 
akan melalui Shirat. 


11. Shirat 
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk 
diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga). 


Beberapa Hadits tentang Shirath 


Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata 
: 
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan 
berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di 
Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim) 


“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih 
tajam dari pedang”. (HR. Muslim) 


“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada 
yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang 
menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada 
yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. 
Bukhari Muslim) 


Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para 
pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang 
diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, 
kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, 
selamatkanlah.(HRBukhari). 


Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap 
selanjutnya jembatan 


12. Jembatan 
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan 
ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di 
atas neraka jahannam. 


Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu 
mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka 
akan saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di 
dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka 
diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang 
diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat 
tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari). 


Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga. 


Kesimpulan : 
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu..., apa yang akan kita alami 
di hari akhir nanti..., tentunya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia 
ini…. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap 
istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari 
siksa neraka-Mu ya Allah…….karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu ya 
Allah…… 


Sumber : 
1. Poster ‘Hidup Sesudah Mati” (berupa diagram tahapan dan penjelasan setiap 
tahapan) 
2. Hidup Sesudah Mati edisi terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi 
3. Al Yaum Al Akhir, Juz I,II,III oleh Dr. umar Sulaiman Al Asyqar 
4. Syarah Lum’atul I’tiqad Al hadi Ila Sabilir Rasyad oleh Syaikh Utsaimin 
5. Tahdzib Syarah Ath thahawiyah oleh Ibnu Abil Izz Al Hanafi 
6. Tadzkirah, Imam Qurthubi 
7. At Takhwif Minan Naar oleh Ibnu rajab Al Hambali 
8. Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah 
9. Nihayatul Bidayah wan Nihayah oleh Al hafidz Ibnu Katsir 
10. Ahwalun Naar oleh Muhammad Ali Al Kulaib. 
(Disalin/ diketik pada tgl : 17 Ramadhan 1428 H, pkl 8 pagi).

sumber : 
http://www.mail-archive.com/keluarga-islam@yahoogroups.com/msg18949.html

Terapi mabuk asmara


Walaupun efek yang ditimbulkan penyakit al-‘isyq sangat hebat dan sulit melepaskan diri dari jeratannya namun bukanlah suatu hal yang mustahil apabila penderitanya bisa sembuh dan selamat dari penyakit ini. Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya obat itu mujarab bagi orang yang menerimanya. Adapun orang yang mencampuradukkannya niscaya obat itu tidak berguna baginya.” Maka orang yang benar-benar ingin sembuh, dia harus berupaya berobat. Namun jika tidak, niscaya penyakit akan tetap bercokol bahkan bisa jadi bertambah parah.
Berikut ini beberapa terapi yang dapat menyembuhkan dari mabuk asmara:
Ikhlas kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Jika seseorang yang terkena penyakit al-‘isyq benar-benar ikhlas dan menghadapkan wajahnya kepada Alloh dengan tulus, niscaya Alloh Subhanahu wa Ta’ala akan menolongnya dengan cara yang tiada pernah terlintas di hatinya. Dia akan menyingkirkan segala penghalang menuju jalan taubat.
Berdo’a.
Merendahkan diri kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit.
Menahan pandangan.
Ketika seorang hamba menahan pandangannya maka hati turut menahan syahwat dan keinginannya.
Banyak berpikir dan berdzikir.
Hendaklah setiap orang senantiasa ingat bahwa seluruh perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban. Seharusnya ia berpikir bahwa perbincangan dengan kekasihnya akan ditanyakan nanti di hari kiamat. Hendaklah dia berpikir betapa malu dirinya kelak ketika Allah mencela perbuatannya.
Menjauh dari orang yang dicintainya.
Sebab memisahkan diri dan menjauh akan mengusir bayangan orang yang dicintai dalam hatinya. Hendaklah ia bersabar menanggung perpisahan beberapa saat walaupun sulit pada awalnya. Seiring dengan waktu, seluruh masalah akan menjadi mudah.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
Sebab mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Tetapi ketika ia sibuk dengan hal-hal lain maka cintanya akan memudar, rindunya akan hilang dan akhirnya ia dapat melupakannya.
Menikah, sebab pernikahan itu mencukupi segalanya.
Penuh berkah dan menjadi solusi. Jika orang yang dicintainya adalah wanita yang mungkin dinikahinya maka hendaklah ia menikahinya. Jika sulit menikahinya hendaklah memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala untuk memudahkannya. Jika ia tak bisa menikahinya karena sebab-sebab tertentu, maka hendaklah ia bersabar dan memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar diberi jalan keluar.
Menengok orang sakit.
Mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati, berpikir tentang kematian dan kehidupan setelahnya.
Senantiasa menghadiri majelis ilmu.
Duduk bersama orang-orang zuhud dan mendengar kisah-kisah orang shalih.
Memangkas habis ambisi.
Dengan cara membuang rasa putus asa disertai dengan keinginan keras untuk dapat menundukkan hawa nafsu.
Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna.
Menjaga kewajiban-kewajiban sholat, baik berupa kekhusyukan dan kesempurnaannya secara lahir dan bathin.
Menjaga kharisma.
Agar tidak jatuh kepada kedudukan yang hina dina, tidak jatuh dalam perbuatan yang tercela dan segala bentuk yang dapat menghalangi keutamaan. Orang-orang yang memiliki harga diri tidak pernah mau terikat menjadi budak sesuatu. Lihat saja, betapa hawa nafsu menyebabkan orang-orang mulia menjadi hina.
Menjaga kemuliaan diri, kesucian dan menjaga kehormatannya.
Hal ini akan membuat seseorang jauh dari perkara yang akan meruntuhkan harga dirinya ataupun yang akan menjatuhkan martabatnya.
Membayangkan cela yang terdapat pada diri orang yang dicintainya.
Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya manusia penuh dengan najis dan kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Karena cinta, ia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat segala sesuatu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang menjadi penguasa atas dirinya adalah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi seluruh cela hingga akhirnya orang yang dilanda cinta melihat kekasihnya yang jelek menjadi jelita.”
Memikirkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya.
Baik ditinggal mati atau ditinggal pergi tanpa keinginannya atau ditinggal karena sudah bosan.
Memikirkan akibat perbuatannya.
Orang yang berakal adalah orang yang dapat menimbang apakah cintanya itu akan melahirkan kenikmatan ataukah kesengsaraan.
Meyakini Keutamaan Ujian Hidup.
Hendaknya orang yang ditimpa ujian seperti ini mengetahui bahwa ujian hidup merupakan sebab munculnya nilai keutamaan seseorang. Jika dia bersabar maka akan tampaklah keutamaannya, sempurnalah kemuliaannya dan derajatnya akan meningkat kepada level yang lebih tinggi.
Berpikir Kerugiannya.
Memikirkan betapa banyak hal-hal yang bermanfaat menjadi luput disebabkan menyibukkan diri dengan cinta seperti ini. Orang-orang yang mulia lebih mengutamakan santapan akalnya, walaupun tabi’atnya berusaha menggiringnya kepada syahwat jasmani.
Melihat konsisi para pemabuk cinta.
Bagaimana derita yang mereka tanggung. Bagaimana hidup mereka yang dikucilkan oleh masyarakat. Betapa berantakan segala urusan dunia dan akhirat mereka. Bandingkanlah orang-orang yang menghabiskan hidup untuk cinta buta dengan orang-orang yang memiliki cita-cita yang tinggi dan luhur dan keinginan yang kuat.
Demikanlah di antaranya obat-obat yang dapat menangkal dan menyembuhkan penyakit mabuk asmara. Seperti yang telah disebutkan di atas, semua obat ini tidak akan manjur bila yang melakukannya tidak berusaha dengan sungguh-sungguh ingin sembuh dari penyakitnya. Kita bermohon kepada Allah agar menjauhkan kita dari jalan-jalan kehancuran dan membimbing kita kepada kebaikan dunia dan akhirat. Wallahu a’lam

GAMBARAN KEHIDUPAN MANUSIA SETELAH MATI


Sahabat Ma'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah...terangkan kepadaku 
tentang makna firman Allah "ketika ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok". 
Lalu menangislah Rasulullah SAW.  Cucuran air matanya membasahi pakaiannya. Engkau telah 
menanyakan sesuatu yang dahsyat. Umatku  akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam 12 
kelompok-kelompok tabiat. 
• Kelompok pertama : Dibangkitkan tanpa kaki dan tangan, seraya terdengar suara dari sisiNya, 
"Mereka adalah orang-orang yang mengganggu tetangganya. Maka inilah ganjarannya dan 
nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kedua : Dibangkitkan dalam bentuk babi, seraya terdengar suara dari sisiNya, 
"Inilah balasan bagi orang-orang yang bermalas-malasan melakukan sholat dan nerakalah 
tempatnya". 
• Kelompok ketiga : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perutnya besar menggunung 
yang dipenuhi ular dan kalajengking, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran 
orang-orang yang menahan zakat dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok keempat : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut, 
seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang berdusta dalam 
perkara jual beli dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kelima : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan bau busuk, lebih busuk dari 
bau bangkai. seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran  bagi orang-orang yang 
melakukan maksiat (perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam) secara sembunyi 
karena takut terlihat orang tapi tidak takut dari pengawasan Allah dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok keenam : Dibangkitkan dari kuburnya dalam  keadaan terputus lehernya, seraya 
terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memberikan kesaksian 
palsu dan nerakalah tempatnya". 
• kelompok ketujuh : Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah dan dari mulutnya keluar 
darah dan nanah. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orang-orang yang 
tidak mau memberikan kesaksian dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kedelapan : Dibangkitkan dari kuburnya  dalam keadaan tertunduk dan kedua 
kakinya berada diatas kepala, seraya terdengar suara dari sisiNya, "inilah ganjaran bagi orangorang yang suka melakukan zina dan terlanjur mati sebelum bertobat dan nerakalah 
tempatnya". 
• Kelompok kesembilan : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam dan 
matanya biru serta perutnya penuh api, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran 
bagi orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak yatim secara zalim dan 
nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kesepuluh : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan sakit kusta dan sopak, 
seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang mendurhakai 
orang tuanya dan nerakalah tempatnya". 
• Kelompok kesebelas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan buta hati, buta mata. 
Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan 
paha. Dan dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran 
bagi orang-orang yang meminum khamr (yang memabukan/alkohol) dan nerakalah 
tempatnya". • Kelompok kedua belas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah bercahaya, seperti 
bulan purnama. Melewati Shirath Al-Mustaqim secepat kilat menyambar angin. Seraya 
terdengar suara dari sisiNya "Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal sholeh 
kebajikan. Menjauhi segala kemaksiatan. Rajin memenuhi panggilan sholat dan mati setelah 
bertobat. Maka ganjaran mereka adalah Pengampunan, Rahmat, dan Ridho serta Surga dari 
ALLAH SWT". 
"Ya Alllah,,, masukanlah hambaMU ini ke dalam golongan orang-orang  yang selalu beriman 
kepadaMu ya Allah,,, jauhkan panas api neraka dari kami ya Allah....." 
(Sumber : Artikel Islami, 14 Mei 2006 - 22:57)

Rabu, 13 Juli 2011

Pengaruh Kebaikan Dan Amal Shalih Orang Tua

Judul : Pengaruh Kebaikan Dan Amal Shalih Orang Tua




Wahai bapak dan ibu, ketika kita dapati anak kita tidak sesuai dengan harapan, maka terlebih dahulu hendaknya kita melihat diri kita. Barangkali pada diri kita masih ada kesalahan atau dosa-dosa yang masih sering kita lakukan. Karena sesungguhnya amalan-amalan yang dilakukan orangtua akan memberi pengaruh terhadap keshalihan anak.
Seorang anak yang melihat ayahnya selalu berdzikir, mengucapkan tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir niscaya akan menirunya mengucapkan kalimat-kalimat tersebut.
Demikian juga seorang anak yang diutus orang tuanya untuk memberi sedekah kepada orang-orang miskin dirumah-rumah berbeda dengan seorang anak yang disuruh orang tuanya membeli rokok dan barang-barang memabukkan. Seorang anak melihat ayahnya berpuasa senin kamis dan melaksanakan shalat jumat dan jama’ah tidak sama dengan anak yang melihat kebiasaan ayahnya nongkrong di kafe, diskotik, dan bioskop.
Kita bisa membedakan antara seorang anak yang sering mendengar adzan dengan seorang anak yang sering mendengar ayahnya bernyanyi. Anak-anak itu pasti akan meniru apa yang sering mereka dengar.
Bila seorang ayah selalu berbuat baik kepada orang tuanya, mendoakan dan memohonkan ampunan untuk mereka, selalu berusaha tahu kabar mereka, menenangkan mereka, memenuhi kebutuhan mereka, memperbanyak berdoa, “rabbighfirli wa li wali dayya..”,berziarah ke kuburan mereka bila telah meninggal, dan bersedekah untuk mereka, serta tetap menyambung hubungan dengan teman-teman mereka dan member hadiah dengan orang-orang yang biasa diberi hadiah oleh mereka dahulu. Maka anak yang melihat akhlak ayahnya seperti ini dengan seizin Allah akan menontohnya dan juga akan memohonkan ampunan untuk orangtuanya.
Seorang anak yang diajari shalat tidak sama dengan anak yang dibiasakan nonton film, musik, dan sepak bola.
Seorang anak yang melihat ayahnya shalat di malam hari, menangis karena takut kepada Allah, membaca Al Qur’an, pasti akan berfikir, “Mengapa ayah menangis, mengapa ayah shalat, untuk apa ayah tidur meninggalkan ranjangnya yang enak lalu berwudhu dengan air dingin di tengah malam seperti ini? Untuk apakah ayah sedikit tidur dan berdoa dengan penuh pengharapan dan diliputi kecemasan?”
Semua pertanyaan ini akan berputar dibenaknya dan akan selalu hadir dalam pikirannya. Selanjutnya dia akan mencontoh apa yang dilakukan ayahnya.
Demikian juga dengan seorang anak perempuan yang melihat ibunya berhijab dari laki-laki yang bukan mahramnya, menutup aurat di hadapan mereka, berhias dengan akhlak malu, ketenangan, dan menjaga kesucian diri. Dia akan mempelajari dari ibunya akhlak tersebut.
Beda dengan seorang anak perempuan yang selalu melihat ibunya bersolek di depan para lelaki bukan mahram, bersalaman, berikhtilat, duduk bersama mereka, tertawa, tersenyum, bahkan berdansa dengan lelaki bukan mahram. Dia akan mempelajari semua itu dari ibunya.
Karena itu takutlah kepada Allah wahai Ayah Ibu, dalam membina anak-anak kalian! Jadilah Anda berdua teladan yang baik, berhiaslah dengan akhlak yang baik, tabiat yang mulia, dan sebelum itu semua berpegang teguh dengan agama ini dan cintailah Allah dan rasul-Nya.
Penjagaan Allah Terhadap Keturunan Orang Tua yang Shalih
Keshalihan dan amal baik orang tua memiliki dampak yang besar bagi keshalihan anak-anaknya, dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat. Sebaliknya amal-amal jelek dan dosa-dosa besar yang dilakukan orangtua akan berpengaruh jelek terhadap pendidikan anak-anaknya.
Pengaruh-pengaruh tersebut diatas datang dengan berbagai bentuk. Diantaranya berupa keberkahan amal-amal shalih dan pahala yang Allah sediakan untuknya. Atau sebaliknya berupa kesialan amal-amal jelek dan kemurkaan Allah serta akibat jelek akan diterimanya.
Jika orang tua shalih dan gemar melaksanakan amalan baik maka akan mendapatkan ganjaran dan pahala yang dapat dirasakan anak. Ganjaran tersebut dapat berupa penjagaan, rizki yang luas, dan pembelaan dari murka Allah. Adapun amal jelek orang tua, akan berdampak jelek terhadap anak. Dampak tersebut dapat berupa musibah, penyakit, dan kesulitan-kesulitan lain.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya memperbanyak amal shaleh karena pengaruhnya akan terlihat pada anak. Bukti pengaruh ini dapat dilihat dari kisah nabi Khidhir yang menegakkan tembok dengan suka rela tanpa meminta upah, sehingga Musa menanyakan alasan mengapa ia tidak mau mengambil upah. Allah berfirman memberitakan perkataan nabi Khidhir,
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (٨٢)
“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya” (QS. Al Kahfi: 82)
Dalam menafsirkan firman Allah, “dan kedua orang tuanya adalah orang shalih” Ibnu Katsir berkata: “Ayat diatas menjadi dalil bahwa keshalihan seseorang berpengaruh kepada anak cucunya di dunia dan akhirat, berkat ketaatannya dan syafaatnya kepada mereka maka mereka terangkat derajatnya di surga agar kedua orangtuanya senang dan berbahagia sebagaimana yang yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an dan as sunnah.”
Allah telah memerintahkan kepada kedua orangtua yang khawatir terhadap masa depan anak–anaknya agar selalu bertakwa, beramal shalih, beramar ma’ruf nahi mungkar, dan berbagai macam amal ketaatan lainnya. Sehingga dengan amalan-amalan itu, Allah akan menjaga anak cucunya. Allah berfirman,
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٩)
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (An Nisa: 9)
Karena itu bertakwalah dan beramal shalihlah agar doa untuk kebaikan anak Anda diterima!
Diceritakan bahwa sebagian orang-orang salaf dahulu pernah berkata kepada anaknya,“Wahai anakku, aku akan membaguskan shalatku agar engkau mendapat kebaikan.”Sebagian ulama salaf menyatakan bahwa makna ucapan itu adalah aku akan memperbanyak shalatku dan beroda kepada Allah untuk kebaikanmu.
Kedua orangtua bila membaca Al-Qur’an, surat Al Baqarah dan surat-surat Al Mu’awwidzat (Al-Ikhlash, Al Falaq, An Naas), maka para malaikat akan turun mendengarnya dan setan-setan akan lari. Tidak diragukan bahwa turunnya malaikat membawa ketenangan dan rahmat. Dan jelas ini member pengaruh baik terhadap anak dan keselamatan mereka.
Tetapi bila Al-Qur’an ditinggalkan, dan orangtua lalai dari dzikir, ketika itu setan-setan akan turun dan memerangi rumah yang tidak ada bacaan Al-Qur’an, penuh dengan musik, alat-alat musik, dan gambar-gambar haram. Kondisi seperti ini jelas akan berpengaruh jelek terhadap anak-anak dan mendorong mereka berbuat maksiat dan kerusakan.
Sehingga dari itu semua, cara yang paling tepat untuk meluruskan anak-anak harus dimulai dengan melakukan perubahan sikap dan perilaku dari kedua orang tua. Kita harus menanamkan komitmen dan berpegang teguh terhadap syariat Allah pada diri kita dan anak-anak. Serta kita harus senantiasa berbuat baik kepada orangtua kita serta menjauhi sikap durhaka kepadanya, agar anak-anak kita nantinya menjadi anak yang berbakti, selamat dari dosa durhaka kepada kedua orang tua dan murka Allah. Karena anak-anak saat ini adalah orang tua dimasa yang akan datang dan suatu ketika ia akan merasakan hal yang sama ketika menginjak masa tua.
Selanjutnya, hal yang tidak boleh kita lupakan adalah senantiasa berdoa, mengharap pertolongan kepada Allah dalam mendidik anak-anak kita, janganlah kita sombong terhadap kemampuan yang kita miliki. Karena hidayah itu berada ditangan Allah dan Allahlah yang membolak balikkan hati hamba-hambaNya.
***
artikel muslimah.or.id
penulis: Ummu Muhammad Anik Rahmawati
Referensi :
·         Tarbiyatul Abna’, Syaikh Musthafa Al Adawi, penerbit Media Hidayah
·         Pengaruh Lingkungan Terhadap pendidikan Anak, Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin, Majalah As Sunnah Edisi 03/Tahun XII
 

Thinkmii Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez