Senin, 05 Maret 2012

matikah kejujuran dan keadilan negeriku??

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 07.15
aku sedih melihat negeriku seperti ini. Aku ingin berbuat sesuatu namun aku hanyalah gadis biasa. Tak mungkin pendapatku dipandang.

namaku zahra. Aku selalu ingin menangis melihat dunia yang sekarang ini. semua yang benar sekarang dianggap salah dan semua yang salah dianggap benar.

ketika aku selesai di tingkat SMA aku berniat untuk melanjutkannya di salah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal dan terpandang di negeriku ini.

Hari itu aku datang lebih awal dari calon mahasiswa lainnya. Dengan penuh semangat aku melangkahkan kaki ke ruang ujian. aku sudah berusaha dan berikhtiar kepada Allah. Hasilnya kuserahkan pada yang maha kuasa.

Semangatku tiba-tiba turun ketika ujian berlangsung dan aku mendengar percakapan calon mahasiswa dengan seorang pengawas.
pengawas : "kenapa dihapus terus jawabannya? Nanti kotor dan tidak terbaca"
calon mahasiswa : "bingung nih pak"
pengawas : "tenang aja, nanti di ruang sana di ganti jawaban yang benar. Yang penting jangan sampai kotor kertas ujiannya"

selesai ujian aku termenung. Begitu berharganya uang di zaman sekarang ini. Orang kaya enak punya uang. Sedangkan orang miskin?? Kejujuran dan keadilan dengan murahnya dibeli dengan uang.

Karena hal ini pula, aku berusaha bangkit. Aku tak ingin membiarkan ajaran agama yang dibawa Rasulullah dihapuskan. Walaupun aku tak mungkin bisa melaporkan hal itu namun aku mulai dari diriku sendiri. insya Allah hari ini kubangkitkan kembali ajaran Rasulullah. Dari diriku, kemudian kuajarkan kepada keluargaku dan teman-temanku.

dunia ini selain memandang uang juga memandang jabatan. Entah itu jabatan ayahnya atau sanak saudaranya.

Suatu hari aku ingin mengurus ktp. beberapa syarat telah kupenuhi sekarang tinggal menunggu di kantor kelurahan untuk di proses. Antrian masih banyak. Aku sabar menunggu. Kemudian aku melihat teman 1 kampusku yang ternyata ayahnya adalah pejabat terkenal di kota ini. Dengan mudahnya dia bisa mendapatkan ktp tanpa antri bersama kami yang dari tadi menunggu. Negeriku-negeriku.

Walaupun ku melihat hal seperti itu aku berusaha meyakinkan diriku kalau itu tidak benar. jangan sampai suatu hari aku melakukannya.

dunia sekarang terbalik. Aurat dimana-mana dibuka. pembunuhan kini merajalela, kemana hati nurani para pembunuh itu?. manusia kian hari kian berlomba-lomba mendapat nikmatnya dunia walau dengan cara apapun.

Teman-temanku, keluargaku, mari kita kembali ke jalan yang benar. Jalan yang dibawa oleh Rasulullah. Dunia ini hanya sementara. Setelah dunia akan ada akhirat. mari kita berjalan di bumi ini dengan hanya semata-mata mencari ridho Allah.

Senin, 05 Maret 2012

matikah kejujuran dan keadilan negeriku??

aku sedih melihat negeriku seperti ini. Aku ingin berbuat sesuatu namun aku hanyalah gadis biasa. Tak mungkin pendapatku dipandang.

namaku zahra. Aku selalu ingin menangis melihat dunia yang sekarang ini. semua yang benar sekarang dianggap salah dan semua yang salah dianggap benar.

ketika aku selesai di tingkat SMA aku berniat untuk melanjutkannya di salah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal dan terpandang di negeriku ini.

Hari itu aku datang lebih awal dari calon mahasiswa lainnya. Dengan penuh semangat aku melangkahkan kaki ke ruang ujian. aku sudah berusaha dan berikhtiar kepada Allah. Hasilnya kuserahkan pada yang maha kuasa.

Semangatku tiba-tiba turun ketika ujian berlangsung dan aku mendengar percakapan calon mahasiswa dengan seorang pengawas.
pengawas : "kenapa dihapus terus jawabannya? Nanti kotor dan tidak terbaca"
calon mahasiswa : "bingung nih pak"
pengawas : "tenang aja, nanti di ruang sana di ganti jawaban yang benar. Yang penting jangan sampai kotor kertas ujiannya"

selesai ujian aku termenung. Begitu berharganya uang di zaman sekarang ini. Orang kaya enak punya uang. Sedangkan orang miskin?? Kejujuran dan keadilan dengan murahnya dibeli dengan uang.

Karena hal ini pula, aku berusaha bangkit. Aku tak ingin membiarkan ajaran agama yang dibawa Rasulullah dihapuskan. Walaupun aku tak mungkin bisa melaporkan hal itu namun aku mulai dari diriku sendiri. insya Allah hari ini kubangkitkan kembali ajaran Rasulullah. Dari diriku, kemudian kuajarkan kepada keluargaku dan teman-temanku.

dunia ini selain memandang uang juga memandang jabatan. Entah itu jabatan ayahnya atau sanak saudaranya.

Suatu hari aku ingin mengurus ktp. beberapa syarat telah kupenuhi sekarang tinggal menunggu di kantor kelurahan untuk di proses. Antrian masih banyak. Aku sabar menunggu. Kemudian aku melihat teman 1 kampusku yang ternyata ayahnya adalah pejabat terkenal di kota ini. Dengan mudahnya dia bisa mendapatkan ktp tanpa antri bersama kami yang dari tadi menunggu. Negeriku-negeriku.

Walaupun ku melihat hal seperti itu aku berusaha meyakinkan diriku kalau itu tidak benar. jangan sampai suatu hari aku melakukannya.

dunia sekarang terbalik. Aurat dimana-mana dibuka. pembunuhan kini merajalela, kemana hati nurani para pembunuh itu?. manusia kian hari kian berlomba-lomba mendapat nikmatnya dunia walau dengan cara apapun.

Teman-temanku, keluargaku, mari kita kembali ke jalan yang benar. Jalan yang dibawa oleh Rasulullah. Dunia ini hanya sementara. Setelah dunia akan ada akhirat. mari kita berjalan di bumi ini dengan hanya semata-mata mencari ridho Allah.
 

Thinkmii Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez