Aduh, tanggal 4 kemarin aku sibuk. Maafkan diriku The Hapinness Project. Karena kecapean aku tidak menulis apapun tanggal 4 kemarin. Padahal tanggal 4 secara kebetulan 4111 (tanggal 4 bulan 1 tahun 2011) jika angka-angka tersebut disambungkan maka kita akan temukan lafadz Allah. Subhanallah.
Hari ini hari ke 5 untuk tahun 2011, seperti biasa kuawali pagiku dengan shalat, setelah itu kusempatkan untuk berolahraga walau hanya sebentar. Kemudian bersiap-siap menjalani rutinitasku yaitu goes to my campus. Hari ini agak berbeda dengan biasanya. Sebelum ke kampus aku dan dhila bersegera terlebih dahulu ke rumah teman kampus kami. Rencananya mau belajar bareng karena hari ini akan diadakan kuis matematika. Ternyata sesampai di sana belajarpun tak jadi, hanya menyalin kembali tugas matematika kami. Jammpun menununjukkan pukul 09.30, kami segera bergegas berangkat ke kampus. Sesampai di kampus kami kebagian bangku paling depan, ternyata teman-teman sudah datang lebih awal untuk mendapat bangku belakang dan ternyata kami datang paling akhir. Tapi tak apalah, ambil hikmahnya saja. Dengan duduk di depan ku akan lebih bersemangat untuk mengerjakan kuisku sendiri karena duduk di depan bantuan teman-teman sangat sulit. Apalagi meja bapak dosen sangat dekat dengan bangkuku. Alhamdulillah, hari ini kuis matematika berjalan lancar. Semoga hasilnya memuaskan amin.
Aku tak tahu mengapa dengan diriku sebenarnya, kenapa 2 hari belakangan ini semangatku down? The happiness projectku sedikit terhalangi karena sikap malasku yang muncul lagi. Apa yang harus kulakukan? Aku tidak ingin The happiness project untuk januariku gagal. Apakah mungkin karena di awal-awal aku terlalu bersemangat dan bergairah untuk melaksanakan the happiness projectku??? Apa yang harus ku lakukan??
Kupun berpikir sejenak sambil tetap menulis sesuatu di depan laptopku. Ku menganmbil satu kesimpulan, hal yang membuatku seperti ini karena aku melanggar beberapa jadwal yang semestinya tidak kulakukan sehingga membuatku kecapean. Selain itu aku terlalu bersemangat di awal penyusunan proyekku ini. Seharusnya aku biasa-biasa saja dalam menjalankan the happiness projectku ini, aku tak perlu mengumbar-ngumbar dan seakan bersaing dengan sahabat-sahabatku yang juga sedang melaksanakan the happiness project ini. Semua ini membuatku ingat akan hadis yang pernah kubaca dahulu, kalau tidak salah hadist itu berbunyi “sebaik-baik ibadah adalah yang dirahasiakan” HR. Ayysyihaab. Hal itu menurutku memang benar. Mengumbar-ngumbar proyek kebahf=giaanku sama halnya jika aku ingin berlaku sombong kepada yang lain. Seakan-akan aku tidak melakukan semua ini dengan ikhlas tapi mengharap pujian dari orang lain.
Bismillah, sekarang ku akan mulai mencoba untuk kembali melaksanaka the happiness projectkku ini dengan tidak berlebih-lebihan (dalam arti tidak mengumbar-ngumbar yang kuperbuat dan juga tidak terlalu bersemangat di awalnya saja). Kukan mencoba untuk melaksanakan jadwalku. Kukan menahan diri dari segala sesuatu yang semestinya tidak kuperbuat. Kukan mencoba terus.
1 hal lagi, kemarin ku mendapatkan 1 vitamin motivasi dari dosen agamaku. “Janganlah ingat kebaikanmu karena itu akan membuatmu sombong tapi ingatlah kebaikan orang lain, sehingga jika kita bertemu dengan orang-orang hanya kecintaan dan perdamaan yang ada”.
Mungkin hari ini cukup sampai disini yang dapat kutulis. Ku juga tidak ingin terlalu panjang-panjang (berlebih-lebihan). Ku ingat juga dengan sebuah hadist dari HR. Al Baihaqi “Sebaik-baik urusan adalah pertengahan (yang adil atau tidak berlebih-lebihan)”. Selain itu ada juga hadist dari HR. Bukhari “Amal kebaikan yang disukai Allah ialah yang langgeng meskipun sedikit”.
Terima kasih Ya Allah, Terima kasih karena engkau terus menguingatkanku. Terima kasih karena engkau selalu memberiku petunjuk dan memberiku kesadaran.