susu formula tercemar bakteri. Itulah berita yg sedang menjadi buah bibir dimanapun saat ini.
Aku heran dengan menkes??
Aku bingung dengan menkes??
Kenapa sampai sekarang menkes bersikeras untuk tidak mengumumkan merek2 susu formula yg mengandung bakteri E-sakazaki?
Ada sesuatu keganjalan menurutku??
Semua telah mendesak menkes, baik masyarakat maupun DPR. Tapi kenapa menkes dengan bersikeras menolaknya.
Mungkinkah ada conneksi lagi antara menkes dengan produsen susu??
Wallahu alam,, hanya Allah dan mereka yg tahu
Dimana rasa tanggung jawab kalian, sekarang rakyat merasa cemas karena pemberitaan sekarang. Rakyat hanya ingin semuanya jelas. jangan buat rakyat menjadi seperti sekarang. Dag dig dug deg dog..... Apa lagi katanya ada 22 produk yg tercemar bakteri. Tambah dag dig dug dah....!
APA YG DIKHAWATIRKAN MENKES??
Tanya hatimu.....
jwban menkes : katanya kita semua tenang aja, sekarang susu formula sudah tidak ada yg yang tercemar bakteri.
Ini artinya sebelumnya mengandung bukan???
mana transparasi menkes??
Rakyat ingin tahu apakah sebelumnya keluarga ato kerabat mereka pernah menkomsumsi susu formula yg dulunya mengadung bakteri tersebut.
Kata para dokter sih bakteri E-sakazaki itu hanya berisiko pada bayi prematur. Jadi mereka nyaranin untuk bayi dibawah 6 bulan sebaiknya jgn mengkomsumsi susu formula. Sebaiknya galakkan ASI. Jadi daripada kita puyeng melihat tindakan menkes. Sebaiknya kita menggalakkan untuk para ibu memberikan bayinya ASI.
kita memang rakyat biasa. Sebagaimanapun kita berusaha membujuk untuk diumumkan suara kita tak akan di dengar. Apalagi sekarang negeri kita seperti sekarang ini. negeri yang penuh dengan suap. Dimana2 orang berduit adalah raja. Orang biasa seperti kita tak akan di anggap.