Lagupun bisa menjadi perenung untuk diri sendiri. Insya Allah,, yuk kita petik hikmahnya.
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersihSuci lahir dan di dalam batinTengoklah ke dalam sebelum bicaraSingkirkan debu yang masih melekat..
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNyaKita mesti tabah menjalaniHanya cambuk kecil agar kita sadarAdalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakarLahar dan badai menyapu bersihIni bukan hukuman, hanya satu isyaratBahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauhDalam kekalutan, masih banyak tanganYang tega berbuat nista... ohTuhan pasti telah memperhitungkanAmal dan dosa yang telah kita perbuatKemanakah lagi kita kan sembunyiHanya kepadaNya kita kembaliTak ada yang bakal bisa menjawabMari, hanya tunduk sujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diriBercermin dan banyaklah bercerminTuhan ada di sini di dalam jiwa iniBerusahalah agar Dia tersenyum... ohBerubahlah agar Dia tersenyum
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNyaKita mesti tabah menjalaniHanya cambuk kecil agar kita sadarAdalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakarLahar dan badai menyapu bersihIni bukan hukuman, hanya satu isyaratBahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauhDalam kekalutan, masih banyak tanganYang tega berbuat nista... ohTuhan pasti telah memperhitungkanAmal dan dosa yang telah kita perbuatKemanakah lagi kita kan sembunyiHanya kepadaNya kita kembaliTak ada yang bakal bisa menjawabMari, hanya tunduk sujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diriBercermin dan banyaklah bercerminTuhan ada di sini di dalam jiwa iniBerusahalah agar Dia tersenyum... ohBerubahlah agar Dia tersenyum