1. Para syuhada di  lembah (tepi) sungai dekat pintu surga dalam bangunan berkubah berwarna hijau.  Rezeki mereka datang dari surga setiap pagi dan petang. (HR. Al Hakim dan  Ahmad)
2. Seorang yang mati syahid diberi enam perkara pada saat tetesan darah pertama mengalir dari tubuhnya: semua dosanya diampuni (tertebus), diperlihatkan tempatnya di surga, dikawinkan dengan bidadari, diamankan dari kesusahan kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), diselamatkan dari siksa kubur dan dihiasi dengan pakaian keimanan. (HR. Bukhari)
3. Barangsiapa  tewas membela Ad Dien-Nya (maka) matinya syahid. (HR. Asysyihaab)
4. Orang yang tewas  melindungi keselamatan hartanya mati syahid dan yang membela (kehormatan)  keluarganya mati syahid dan membela dirinya (kehormatan dan jiwanya) juga mati  syahid. (HR. Ahmad)
 
5. Bagi Allah ada  hamba-hamba yang dipelihara dari pembunuhan. Umur mereka diperpanjang dengan  amalan kebaikan-kebaikari. Rezeki mereka ditingkatkan dan hidup mereka serba  selamat. Nyawa mereka direnggut dengan selamat di atas tempat tidurnya dan  mereka diberi kedudukan sebagai syuhada. (HR. Ath-Thabrani)
 
6. Barangsiapa  mencari mati syahid dengan sungguh-sungguh maka akan Aku berikan kepadanya  meskipun dia mati di atas tempat tidurnya. (HR. Muslim)
 
7. Seorang yang  mati syahid dapat memberi syafaat bagi tujuh puluh anggota keluarganya. (HR.  Ahmad dan Abu Dawud)
8. Apa yang  dirasakan seorang syahid yang terbunuh adalah seperti yang dirasakan seorang  dari cubitan (gigitan serangga). (Tirmidzi dan Ibnu Majah)
 
9. Pahlawan syuhada  adalah Hamzah bin Abdul Mutthalib dan orang yang menghadap penguasa yang zalim  dan kejam untuk menyuruhnya berlaku baik dan mencegahnya berbuat kejahatan lalu  dia dibunuh oleh penguasa. (HR. Al Hakim)
 
