sosok makhluk ciptaan Allah yang disebut manusia itu tersenyum padaku. Seakan senyumnya itu pertanda jika dia sangat bahagia melihatku. Matanya yang berbinar-binar seakan akan menjatuhkan beberapa tetes air mata ikhlas untukku. Walaupun hal itu dilakukannya setiap hari tapi tak pernah ada kata bosan dan jenuh pada dirinya memandangku.
Itulah ibu dan ayahku. terima kasih atas semua pengorbanan kalian. Aku tahu walaupun kuberikan dunia ini untuk mereka tak akan pernah sebanding dengan yang kalian berikan kepadaku.
semoga di hari kemudian, Allah mempersatukan kita lagi dalam ikatan keluarga.