1.Do’a Menjelang Shubuh
Allaahumma innii a’uuzdu  bika min dhiiqid dun-yaa wa dhiiqi yaumil qiyaamati.
Artinya : Ya Allah!  Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan  kesempitan hari kiamat. (HR. Abu Daud)
2. Do’a Menyambut  Datangnya Pagi
Ashbagnaa wa ashbahal mulku  lillaahi ‘Azza wa jalla, wal hamdu lillaahi, wal kibriyaa’u wal  ‘azhamatu lillaahi, wal khalqu wal amru wallailu wannahaaru wa maa  sakana fiihimaa lillaahi Ta’aalaa. Allahummaj’al awwala haadzan nahaari  shalaahan wa ausathahu najaahan, wa aakhirahu falaahan, yaa arhamar  raahimiina.
Artinya : Kami telah  mendapatkan Shubuh dan jadilah segala kekuasaan kepunyaan Allah,  demikian juga kebesaran dan keagungan, penciptaan makhluk, segala  urusan, malam dan siang dan segala yang terjadi pada keduanya, semuanya  kepunyaan Allah Ta’ala. Ya Allah, jadikanlah permulaan hari ini suatu  kebaikan dan pertengahannya suatu kemenangan dan penghabisannya suatu  kejayaan, wahai Tuhan yang paling Penyayang dari segala penyayang.
Allahumma innii as’aluka  ‘ilman naafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mutaqabbalan
Artinya : Ya Allah,  sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezki yang baik dan  amal yang baik Diterima. (h.r. Ibnu Majah)
3. Do’a Menyambut Petang  Hari
Amsainaa wa amsal mulku  lillaahi walhamdulillahi, laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika  lahu. Allahumma innii as’aluka min khairi haadzihil lailati wa khhaiiri  maa fiihaa, wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa.  Allaahumma innii a’udzuu bika minal kasali walharami wa suu’il kibari wa  fitnatid dun-yaa wa ‘adzaabil qabri.
Artinya : Kami telah  mendapatkan petang, dan jadilah kekuasaan dan segala puji kepunyaan  Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon  kepada-Mu kebaikan malam ini dan kebaikan yang terdapat padanya dan aku  berlindung dengan-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang terdapat  padanya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari malas, tua bangka, dan  dari keburukan lanjut umur dan gangguan dunia dan azab kubur. (HR.  Muslim)
Allaahumma anta rabbii, laa  ilaaha illaa anta, ‘alaika tawakakaltu wa anta rabbul ‘arsyil ‘azhiimi,  maa syaa’allahu kaana, wa maa lam yasya’ lam yakun. Laa haula wa laa  quwwata illaa billahil ‘alliyyil ‘azhiimi. A’lamu annallaaha ‘alaa kuli  syai’in qadiirun, wa annallahu qad ahaatha bukillin syai’in ‘ilman.  Allahumma innii a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri kuli  daabbatin anta aakhidzun bi naashiyatihaa. Inaa rabbii’alaa shiraathin  mustaqiimin.
Artinya : Ya allah,  Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, kepada-Mu  aku bertawakkal, dan engkau adalah penguasa ‘Arasy Yang Maha Agung, apa  yang dekehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak  dikehendaki-Nya, tidak akan terjadi, tidak ada daya dan uapaya melainkan  dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Aku mengetahui bahwa  Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa pengetahuan Allah  meliputi segala sesuatu. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari  kejahatan dariku, dan kejahatan setiap binatang yang melata yang Engkau  dapat bertindak terhadapnya, sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang  lurus.
 
