Current moves from a point of high potential energy to one of low potential. It can only do so if there is path for it to follow. All circuit contain four elements : a source, a load, a transmission system and a control.
(arus bergerak dari ujung energi potensial tinggi ke potensial yang rendah . Ia hanya bisa berbuat demikian jika ada jalan untuk mengikuti. Semua sirkuit berisi empat elemen : sumber, beban, sistem transmisi dan kontrol.)
The source provides the electromotive force. This establishes the difference in potential which makes current flow possible. The source can be any device which supplies electrical energy. For example, it may be a generator or a battery.
(Sumber memberikan tegangan gerak elektrik. Ini membuat perbedaan dalam potensi yang membuat aliran arus memungkinkan. Sumber dapat menjadi alat apapun yang menyediakan tenaga elektris. Sebagai contoh, mungkin saja suatu pembangkit atau baterai.)
The load converts the electrical energy from the source into some other form of energy. For instance, a lamp changes electrical energy into light and heat. The load can be any electrical device.
(Beban mengubah tenaga elektris dari sumber ke dalam beberapa bentuk energi lain. Sebagai contoh, lampu berubah tenaga elektris ke dalam menerangi dan panas. Beban dapat menjadi apa pun alat listrik.)
The transmission system conduct the current round the circuit. Any conductor can be part of a transmission system. Most system consist of wires. It is often possible, however, for the metal frame of a unit to be one section of its transmission system. For Example, the metal chassis of many electrical devices are used to conduct current. Similarly the body of a car is part of its electrical transmission system.
(Sistem transmisi mengelilingi arus pada rangkaian. Kondektur apapun dapat menjadi bagian dari sistem transmisi. Kebanyakan sistem terdiri dari kabel-kabel. Itu mungkin kebanyakan, akan tetapi, untuk bingkai logam satu bagian menjadi satu bagian sistem transmisinya. Sebagai contoh, casis logam yang banyak alat-alat listriknya digunakan membuat arus. Demikian pula badan sebuah mobil adalah bagian sistem transmisi listriknya.)
The control regulates the current flow in the circuit. It may control the current by limiting it, as does a rheostat, or by interrupting it, as does a switch.
(Kontrol mengatur aliran arus dalam sirkuit. Ia dapat mengontrol arus dengan membatasinya, sama seperti reostat, atau dengan menyela nya, sama seperti sebuah saklar.
Study figure 1. In this simple flashlight circuit, the source comprises three 15 V cells in series. The load is a 0.3 W bulb. Part of the transmission system is the metal body of the flashlight, and the control is a sliding switch.
(Belajar figur 1. Dalam rangkaian lampu senter sederhana ini, sumber terdiri dari tiga sel-sel 1.5 V dalam seri. Bebannya 0.3 W pentolan Bagian sistem transmisi yaitu badan logam lampu senter, dan kontrolnya saklar sorong.)
Compare figure 2. The function of this circuit is to operate a television camera aboard a space satellite. Here the source is a battery of solar cells. A solar cell is a electrical cell which converts sunlight into electrical energy. The load is the television camera. The transmission system is the connecting wires. The control is a relay actuated by transmissions from ground control. Although the function of this circuit is much more complex than that of the flashlight, it too consists of the four basic elements.
(Membandingkan figur 2. Fungsi sirkuit ini adalah untuk menjalankan kamera televisi naik ke satelit. Di sini sumbernya baterai sel-sel surya. sel matahari adalah sebuah sel listrik yang mana mengubah cahaya ke dalam tenaga elektris. Bebannya kamera televisi. Sistem transmisinya menghubungkan kabel-kabel. Kontrolnya digerakkan oleh transmisi-transmisi dari control tanah. Meskipun fungsi sirkuit ini jauh lebih kompleks daripada dari lampu senter, ia juga terdiri dari empat elemen dasar.)