Minggu, 06 Oktober 2013

Mi'raj

Diposting oleh Rahmi Andriyani Syam di 12.51
uraian setetes hikmah dari perjalanan Mi’raj Nabi Muhammad s.a.w.
MI’RAJ LANGIT KE-1
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI ADAM a.s.
“ADAM” dari segi bahasa artinya “Tidak Ada” atau “Ketiadaan”.
Kita harus sadar bahwa segala urusan dunia atau urusan jasmani itu tidak kekal (yang kekal adalah urusan rohani, sehingga di balik jasmani itu ada rohani)
MI’RAJ LANGIT KE-2
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI ISA a.s. DAN NABI YAHYA a.s.
“ISA” dari segi bahasa artinya “Hidup” dan YAHYA: “Kehidupan”. Artinya di dalam hidup ini kita harus selalu sadar ada kehidupan setelah kehidupan ini (akhirat). Harus menemukan makna hidup:
“Darimana kita…?”
“Apa tugas kita…?”
“Setelah ini mau ke mana…?”
MI’RAJ LANGIT KE-3
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI IDRIS a.s.
“IDRIS” artinya “Cerdas”.
Artinya dalam hidup ini kita harus mempunyai tiga macam kecerdasan: Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spiritual (SQ)
MI’RAJ LANGIT KE-4
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI YUSUF a.s.
“YUSUF” artinya “Indah”.
Artinya kita harus mengisi kehidupan ini agar menjadi indah.
MI’RAJ LANGIT KE-5
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI HARUN a.s.
“HARUN” artinya “yang dicintai Allah (al-Mahbub)”.
Artinya dalam kehidupan ini kita harus berusaha melakukan segala sesuatu yang dicintai Allah S.W.T., kesadaran akan mendapat cinta Allah S.W.T., cinta kepada Allah S.W.T. dan cinta kepada apa saja yang bisa mengantarkan kita kepada Allah S.W.T.
MI’RAJ LANGIT KE-6
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI MUSA a.s.
“MUSA” adalah Mutakallimin yaitu “nabi yang bercakap-cakap dengan Allah S.W.T.“
Artinya kita harus mampu membaca segala sesuatu fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan kita sebagai bahasa atau ayat Allah S.W.T.
MI’RAJ LANGIT KE-7
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI IBRAHIM a.s.
“IBRAHIM” artinya “Qurban”.
Qurban artinya dekat, dalam kehidupan ini harus senantiasa merasakan kedekatan dengan Allah S.W.T. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w. tentang sifat IHSAN: “Kamu menyembah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu” [H.R. Bukhari]
MI’RAJ KE BAITUL MA’MUR
Setiap harinya 70.000 malaikat sholat di Baitul Ma’mur.
“BAIT” artinya “Rumah”, sedangkan “MA’MUR” artinya “Ramai”.
Artinya hidup kita akan lebih bermakna bila dalam setiap gerak langkahnya senantiasa bernilai ibadah kepada Allah S.W.T. karena ibadah adalah nilai tertinggi dari hakikat kehidupan manusia.
MI’RAJ KE SIDRATUL MUNTAHA
“SIDRAH” artinya “Pohon Bidara” dan “MUNTAHA” artinya “Tempat Berkesudahan”.
Artinya kehidupan dunia hanyalah sementara bukan merupakan titik akhir dan puncak tujuan hidup kita, melainkan kehidupan akhirat itulah tempat yang akan kita tuju.Dalam kehidupan di dunia ini kita harus berjuang untuk mencapai kehidupan abadi di akhirat yang lebih baik.

Minggu, 06 Oktober 2013

Mi'raj

uraian setetes hikmah dari perjalanan Mi’raj Nabi Muhammad s.a.w.
MI’RAJ LANGIT KE-1
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI ADAM a.s.
“ADAM” dari segi bahasa artinya “Tidak Ada” atau “Ketiadaan”.
Kita harus sadar bahwa segala urusan dunia atau urusan jasmani itu tidak kekal (yang kekal adalah urusan rohani, sehingga di balik jasmani itu ada rohani)
MI’RAJ LANGIT KE-2
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI ISA a.s. DAN NABI YAHYA a.s.
“ISA” dari segi bahasa artinya “Hidup” dan YAHYA: “Kehidupan”. Artinya di dalam hidup ini kita harus selalu sadar ada kehidupan setelah kehidupan ini (akhirat). Harus menemukan makna hidup:
“Darimana kita…?”
“Apa tugas kita…?”
“Setelah ini mau ke mana…?”
MI’RAJ LANGIT KE-3
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI IDRIS a.s.
“IDRIS” artinya “Cerdas”.
Artinya dalam hidup ini kita harus mempunyai tiga macam kecerdasan: Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spiritual (SQ)
MI’RAJ LANGIT KE-4
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI YUSUF a.s.
“YUSUF” artinya “Indah”.
Artinya kita harus mengisi kehidupan ini agar menjadi indah.
MI’RAJ LANGIT KE-5
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI HARUN a.s.
“HARUN” artinya “yang dicintai Allah (al-Mahbub)”.
Artinya dalam kehidupan ini kita harus berusaha melakukan segala sesuatu yang dicintai Allah S.W.T., kesadaran akan mendapat cinta Allah S.W.T., cinta kepada Allah S.W.T. dan cinta kepada apa saja yang bisa mengantarkan kita kepada Allah S.W.T.
MI’RAJ LANGIT KE-6
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI MUSA a.s.
“MUSA” adalah Mutakallimin yaitu “nabi yang bercakap-cakap dengan Allah S.W.T.“
Artinya kita harus mampu membaca segala sesuatu fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan kita sebagai bahasa atau ayat Allah S.W.T.
MI’RAJ LANGIT KE-7
HIKMAH PERTEMUAN DENGAN NABI IBRAHIM a.s.
“IBRAHIM” artinya “Qurban”.
Qurban artinya dekat, dalam kehidupan ini harus senantiasa merasakan kedekatan dengan Allah S.W.T. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w. tentang sifat IHSAN: “Kamu menyembah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu” [H.R. Bukhari]
MI’RAJ KE BAITUL MA’MUR
Setiap harinya 70.000 malaikat sholat di Baitul Ma’mur.
“BAIT” artinya “Rumah”, sedangkan “MA’MUR” artinya “Ramai”.
Artinya hidup kita akan lebih bermakna bila dalam setiap gerak langkahnya senantiasa bernilai ibadah kepada Allah S.W.T. karena ibadah adalah nilai tertinggi dari hakikat kehidupan manusia.
MI’RAJ KE SIDRATUL MUNTAHA
“SIDRAH” artinya “Pohon Bidara” dan “MUNTAHA” artinya “Tempat Berkesudahan”.
Artinya kehidupan dunia hanyalah sementara bukan merupakan titik akhir dan puncak tujuan hidup kita, melainkan kehidupan akhirat itulah tempat yang akan kita tuju.Dalam kehidupan di dunia ini kita harus berjuang untuk mencapai kehidupan abadi di akhirat yang lebih baik.
 

Thinkmii Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez