Musibah ataupun nikmat sama saja untukku. Itulah 1 cara hidup yg sangat aku kagumi dr ayahku. Dia selalu mengajarkanku akan bersyukur kpd Allah swt baik dlm keadaan apapun.
Ayahq bilang "nak, smuanya pasti ada hikmahnya. Tetaplah dan selalu bersyukur apapun yg terjadi"
I love u dad, u're my hero. Engkaulah teladanku, smoga di suatu hari nanti kutemukan seorang suami yang seperti ayahandaku. Amin
Ayah selalu membriku solusi terbaik untuk setiap masalahku. Dia hanya punya satu jawaban di setiap keluhan2ku, jwbnnya itupun yang selalu membuatku tenteram dan damai. "Perbaiki aqidahmu nak, ingat Allah yang mengatur segalanya, kita hanya bisa berusaha, bdoa, n bertawakal."
Di saat wajahku jerawatan dia blng "nak, ingat AQIDAH, Allah yg berkehendak akan segalaNya, jgn sampe krn bedak aqidahmu bergeser krn pcya klo bedak yg menyembuhkan. Allahlah yg menyembuhkan. Skrg niatkan saja, air wudhu sebagai obat untuk wajahmu. Insya Allah."
Walaupun hanya lewat telpon ku mendengar ucapannya, aku begitu meresapinya.
Di saat nilaiku anjlok, "nak, ingat AQIDAH, ada hikmah dibalik kamu mengikuti SP ini. Syukurilah nak, masih banyak org di luar sana yg mau kuliah tapi krn biaya mereka tdk mampu. Allah yg berkehendak, belajar + doa + tawakal insya Allah"
Dan dia mengatakn itu lewat telpon jg.
Ayahhhh...
Aku merindukanmu...
Aku mencintaimu...
Insya Allah, suatu hari nanti akan kubalas smua jasa2mu ayah...
Insya Allah, suatu hari nanti Engkau akan bangga melihat putrimu ini berhasil karena pengajaranmu...
Aku bangga menjadi anakmu...